8 Tips Investasi Reksadana Saham, Cocok untuk Anak Muda

Saham jadi instrumen investasi yang returnnya sangat menggiurkan, karenanya banyak anak muda di zaman millenial seperti ini yang tertarik untuk investasi di reksadana saham. Ini tips investasi reksadana saham yang cocok untuk anak muda.

Ada empat jenis investasi pada reksadana, yakni reksadana pasar uang, reksadana, pendapatan tetap, campuran, dan reksadana saham. 

Seluruh investasi tersebut memang memberikan return yang tinggi tetapi kita tetap harus ingat bahwa di balik return yang tinggi terdapat risiko yang juga tinggi. Sesuai dengan prinsipnya yakni high return high risk.

Kendati demikian, kita tetap harus optimis bahwa investasi yang kita jalani ini akan meraup keuntungan yang maksimal.

Sebelumnya perlu kita pahami terlebih dahulu mengenai cara kerja investasi reksadana. Kita memberikan uang kepada manajer investasi (MI) untuk membeli aset investasi. Manajer investasi yang akan mengelolah uang kita tersebut untuk dibelikan aset saham. 

Sangat cocok untuk anak muda yang baru memulai investasi atau yang tidak punya waktu untuk menganalisis perkembangan perusahaan. Jadi, kita mempercayakan uang kita kepada manajer investasi. 

Ini tips investasi reksadana saham yang bisa kita coba, khususnya anak muda atau pemula. 

Pahami Profil Risiko

Saham memiliki volatilitas yang tinggi dan harganya juga bisa naik ataupun turun. Sebelum memutuskan membeli reksadana saham, kita juga harus harus paham benar risikonya.

Jangan sampai nanti ketika harga turun malah jadi panik dan akhirnya gegabah menjualnya. Kalau masih khawatir aset akan turun lebih baik memilih reksadana pendapatan tetap atau pasar uang. 

Menentukan Tujuan dan Target

Kita ingin investasi untuk jangka menengah atau panjang. Tujuan dan target investasi harus ada untuk memberi motivasi kita dalam berinvestasi. 

Cara investasi reksadana saham ialah minimal dalam jangka waktu lima tahun. Hal ini karena lima tahun saham cenderung naik dan modal kita tetap aman. 

Menentukan waktu investasi dan untuk tujuan apa juga membuat kita tidak panik ketika harga turun atau naik. Secara umum, saham memiliki pemulihan setelah turun. Itu mengapa cocok untuk jangka menengah atau panjang.

Memilih Manajer Investasi Terpercaya

Manajer investasi akan menjadi orang yang kita terpercaya untuk mengelola dana kita. Itu mengapa, investor juga perlu tahu rekam jejak manajer investasi. Salah satu caranya ialah dengan mencari tahu perusahaan yang terafiliasi dengan manajer investasi tersebut. 

Kita juga perlu tahu bagaimana tata kelola perusahaan di dalamnya. Penting sekali riset sebelum memutuskan memilih reksadana saham terbaik untuk kita. 

Pahami Strategi Pengelolaannya

Produk reksadana saham ada banyak dan memiliki pengelolaan yang berbeda-beda. Kita perlu tahu terlebih dahulu bagaimana strategi pengelolaan pada perusahaan yang kita ingin beli sahamnya. 

Ada yang menggunakan strategi pengelolaan secara syariah, konvensional, atau ESG. Ada juga yang menggunakan strategi pada sektor tertentu, seperti infrastruktur, teknologi, atau lainnya. 

Berdasarkan strategi pengelolaan tersebut kita akan tahu prospek jangka menengah hingga panjang. Bagaimana potensinya dengan isu ekonomi global saat ini. Tips pada poin ini cocok diterapkan untuk para anak muda atau pemula. 

Pilih Rating yang Baik

Biasanya perusahaan global ataupun domestik ada yang mengadakan peringkat reksadana.

Semakin memiliki peringkat tinggi atau bintang tinggi, maka memiliki kinerja bulanan dan produk yang baik. Tidak ada salahnya kita melihat peringkat tersebut sebelum memutuskan membeli reksadana saham. 

Adanya pemeringkatan tersebut memang sangat membantu kita untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan. Bisa juga menjadi analisis awal bagi anak muda atau pemula yang ingin mulai bermain di reksadana saham. 

Mulai dari Modal Kecil

Investasi reksadana saham berbeda dengan investasi saham secara mandiri. Membeli reksadana saham bisa kita lakukan dengan modal kecil. Itu mengapa sangat cocok untuk anak muda ataupun pemula. 

Kita bisa memulai menginvestasikan dana kita dengan modal kecil. Bahkan hanya dengan modal Rp 100.000 kita sudah bisa investasi di reksadana saham. Bagaimana? Mudah bukan. 

Jangan Sering Cek Portofolio

Terkadang kita penasaran dengan portofolio saat ini, apakah harganya turun atau naik. Bagi investor yang memang memiliki kepanikan tinggi, sebaiknya hindari terlalu sering cek portofolio. 

Apabila kita merencanakannya untuk jangka panjang, percayakan saham tersebut kepada manajer investasi. Saat ini mungkin memiliki harga yang sedang turun, tetapi mungkin memiliki prospek besar di kemudian hari. 

Sering mengecek portofolio justru akan membuat kita semakin khawatir dan panik. Padahal, saham bisa menjadi aset jangka panjang. Jadi, tenang saja. 

Mulai Sekarang

Investasi sebaiknya mulai sekarang dan jangan menunggu nanti ketika sudah punya modal besar. Seperti yang sudah dijelaskan di poin 6 bahwa tidak perlu modal besar untuk bisa investasi reksadana saham. 

Saham memiliki prospek yang baik dalam jangka panjang. Jadi, pastikan untuk memulai investasi sejak awal. Lima atau sepuluh tahun ke depan, kita akan menuai hasilnya. 

Memperhatikan atau riset pada perusahaan yang sahamnya ingin kita beli itu sangat penting. 

Mencari tahu manajer investasi yang terpercaya juga menentukan keuntungan yang akan kita dapatkan. Investasi saham sangat direkomendasikan untuk jangka panjang, jadi mulailah dari sekarang. 

Ikuti tips investasi reksadana saham di atas untuk membantu anak muda mencapai kebebasan finansial pada masa mendatang.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.