Emas – Mencoba bergerak bullish
Kenaikan dari harga emas mengalami reaksi bearish di dekat titik $1,953 sehingga belum ada kelanjutan pergerakan bullish. Minggu ini, harga akan meneruskan pengetesannya pada titik tersebut dan trader akan mengamati reaksi dari harga. Jika penurunan masih terjadi pada harga emas maka trader akan memanfaatkan kesempatan untuk masuk posisi long di dekat SMA 200. Pertemuan the Fed akan berlangsung pada tanggal 21 September sehingga ada kemungkinan pergerakan dari harga emas sideway di antara SMA 200 dan $1,953.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $1,900, $1,850
Resistance: $1,953, $2,000
Perak – Menuju $23.90
Penurunan pada harga perak sedang berlangsung saat ini setelah pengetesan di dekat $25.00. Tidak ada titik swing high yang lebih tinggi terbentuk sehingga ada risiko tren bearish masih dapat berlanjut. Trader akan mengamati reaksi dari harga di dekat titik $23.90 pada minggu ini. Jika harga dapat memantul dan bergerak naik maka ada pelunag kelanjutan pergerakan bullish untuk mengetes area $25.00 – $26.00.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $23.90, $23.00, $21.35
Resistance: $25.00, $26.00
Minyak crude oil – Tidak terbendung
Titik swing high lebih tinggi terbentuk pada perdagangan minggu lalu. Selain itu, harga juga ditutup sangat bullish di dekat titik tertingginya pada perdagangan minggu lalu. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa pergerakan bullish masih akan berlanjut pada perdagangan minggu ini. Oleh karena situasi bullish ini, trader sebaiknya menghindari posisi short dan terus mempertahankan posisi long jika masih memilikinya dari dekat titik $77.13 atau $80.00.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $80.00, $77.13
Resistance: $85.00, $90.00