Emas – Gagal ditutup bullish
Volatilitas yang tinggi terjadi pada perdagangan kemarin di mana pada awalnya harga mengalami kenaikan setelah pengumuman data inflasi. Namun kenaikan tersebut perlahan berbalik arah dan terjadi penutupan bearish pada harga emas. Para pelaku pasar pada akhirnya berfokus pada inflasi yang terus meningkat dan kemungkinan the Fed akan menjadi lebih agresif terkait kenaikan suku bunga.
Hingga saat ini belum ada konklusi yang kuat pada pergerakan harga emas berikutnya tapi trader dapat bersiap untuk penurunan jangka pendek.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $1,800, $1,780, $1,700, $1,680
Resistance: $1,850, $1,900
Perak – Terdorong turun ke bawah area kotak kuning
Pola bearish pin bar terbentuk pada harga perak setelah percobaan naik kemarin. Situasi saat ini kembali menjadi bearish dengan harga yang terdorong turun ke bawah area kotak kuning. Para pelaku pasar sedang sangat mewaspadai kemungkinan-kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
Dapat dikatakan the Fed tertinggal kurva inflasi dan bisa saja terjadi lompatan kenaikan suku bunga. Untuk saat ini trader akan menunggu penutupan mingguan untuk konfirmasi lebih lanjut arah pergerakan harga perak.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $23.00, $21.35
Resistance: $25.00, $26.00
Minyak crude oil – Penutupan netral di $90.00
Belum ada pemenang antara bull dan bear untuk jangka pendek pada harga minyak crude oil. Harga ditutup di dekat titik pembukaan dan di dekat $90.00. Saat ini kenaikan terjadi tapi masih terbatas di dalam range pergerakan kemarin. Masih sama seperti sebelumnya, tren jangka panjang bullish sehingga trader sebaiknya menggunakan setiap koreksi bearish sebagai peluang posisi long.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $90.00, $85.00, $82.72
Resistance: $100.00