Emas – Mulai bergerak naik
Rilis data inflasi U.S menunjukkan angka inflasi terus menurun sehingga akan memaksa the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut. Namun, minutes of meeting dari the Fed mengindikasikan datangnya resesi (Seperti yang sudah diramalkan para pelaku pasar) sehingga situasi masih mixed. Untuk harga emas, dalam keadaan seperti saat ini maka kenaikan lebih lanjut sudah di depan mata dan trader akan terus mempertahankan posisi long. Ketika terjadi penurunan pada harga emas maka trader dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah posisi.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $1,953, $1,900, $1,850, $1,800, $1,780
Resistance: $2,000
Perak – Kenaikan menuju $26.00
Penutupan bullish dialami oleh harga perak kemarin dan mengkonfirmasi kelanjutan pergerakan menuju titik $26.00. Tren masih bullish sehingga trader akan terus mempertahankan posisi long. Ketika terjadi penurunan menuju $23.90 atau $23.00 maka itu merupakan kesempatan bagi trader untuk menambah posisi long. Ketika harga mencapai titik $26.00 ada kemungkinan terjadi koreksi bearish menuju $25.00.
Support: $23.90, $23.00, $21.35
Resistance: $25.00, $26.00
Minyak crude oil – Melanjutkan kenaikan
Harga minyak crude oil akhirnya membuat pergerakan pada perdagangan kemarin setelah sideway sejak minggu lalu. Pergerakan dari harga masih bullish dan sudah membentuk titik swing high lebih tinggi. Trader yang sudah memiliki posisi long dapat mempertahankannya saat ini. Namun, jika terjadi koreksi bearish maka trader dapat menggunakan titik $77.13 sebagai tempat untuk masuk posisi long.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $77.13, $70.00, $65.00, $60.00, $50.00
Resistance: $85.00