Emas – Berada pada tekanan jual
Harga emas mengalami penurunan seiring dengan pelemahan pasar saham global. Para pelaku pasar nampaknya mengkhawatirkan tingkat inflasi yang terus menanjak. Saat ini pasar saham global mengalami pelemahan dan berkemungkinan akan terus berada dalam tekanan. Pelemahan pada harga emas terlihat karena kenaikan pada dollar U.S.
Reaksi tersebut kemungkinan hanya sementara dan ada peluang harga emas dapat melanjutkan tren bullishnya ke atas $1,850 dan $1,900.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $1,800, $1,780, $1,700, $1,680
Resistance: $1,850, $1,900
Perak – Masuk ke area kotak kuning
Harga perak berhasil memasuki area kotak kuning dan membuat penutupan di dalamnya. Ini merupakan indikasi bullish setelah banyak kegagalan untuk bertahan di dalam area kotak kuning. Jika harga perak dapat terus membukukan kenaikan dan ditutup di atas area kotak kuning maka tren bullish dapat berlanjut menuju $25.00 – $26.00.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $21.35
Resistance: $23.00, $25.00, $26.00
Minyak crude oil – Ditutup di atas $85.00
Tren bullish pada harga minyak crude oil tidak terhentikan. Kenaikan telah membawa harga ditutup di atas $85.00 dan juga membentuk titik swing high yang lebih tinggi. Dalam situasi saat ini, harga diperkirakan masih akan terus melanjutkan kenaikannya seperti yang dianalisakan sebelumnya. Tanpa adanya halangan, titik $90.00 atau bahkan $100.00 dapat tercapai.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $85.00, $82.72, $80.00, $77.13
Resistance: $90.00, $100.00