Emas – Tekanan bearish dengan momentum kuat
Setelah pengumuman suku bunga oleh the Fed, para pelaku pasar menganggap bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi dengan agresif di mana the Fed telah tertinggal kurva inflasi. Pergerakan dari harga emas mengalami tekanan saat ini dan telah jatuh ke bawah SMA 200 serta $1,800.
Jika tekanan bearish terus bertambah maka ada ancaman perubahan dari tren harga emas menjadi bearish. Namun trader masih akan menunggu penutupan mingguan untuk konfirmasi berhasil atau tidaknya harga emas ditutup di bawah kedua titik support tersebut.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $1,780, $1,700, $1,680
Resistance: $1,800, $1,850, $1,900
Perak – Turun ke bawah area kotak kuning
Tidak mudah bagi trader bull yang memiliki posisi long pada perak. Penurunan kembali terjadi dan kini telah menyasar ke bawah area kotak kuning. Kondisi dapat dikatakan kembali bearish dan memiliki peluang turun lebih jauh hingga mencapai $21.35. Dalam kondisi saat ini, titik support terdekat adalah garis trendline.
Secara jangka panjang, jika harga perak turun ke bawah $21.35 maka tren akan menjadi bearish.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $23.00, $21.35
Resistance: $25.00, $26.00
Minyak crude oil – Mencoba menambah kenaikan
Harga minyak crude oil menambah kenaikan dengan penutupan bullish kemarin. Posisi harga telah berada di atas $85.00 dan bersiap untuk bergerak menuju $90.00 serta $100.00. Untuk saat ini, hanya penutupan di bawah $82.72 yang akan merubah tren menjadi bearish. Selama tidak ada penutupan tersebut maka trader akan terus berpegang pada posisi long.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $85.00, $82.72, $80.00, $77.13
Resistance: $90.00, $100.00