Emas – Pengetesan lebih lanjut pada $1,850
Keadaan bearish masih berlangsung pada harga emas yang tertekan di dekat $1,850. Harga dapat bertahan di atas titik suppor tersebut namun berada dalam ancaman penurunan lebih lanjut minggu ini. Jika harga emas terus melanjutkan penurunan maka trader dapat bersiap untuk posisi long di dekat $1,780 – $1,800.
Sebaliknya, jika harga emas dapat bertahan di atas $1,850 maka range pergerakan akan berkisar di antara $1,850 – $1,900.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $1,850, $1,800, $1,780
Resistance: $1,900, $1,950, $2,000
Perak – memantul dari $21.35
Pelemahan dari harga perak sempat mencapai titik di dekat $21.35 dan terjadi pemantulan. Pola bullish pin bar terbentuk dan memberikan peluang bagi trader bull untuk membalikkan arah dari harga perak. Belum ada konfirmasi penutupan di atas pola bullish tersebut sehingga masih ada kemungkinan harga perak dapat bergerak turun untuk mengetes $21.35 atau bahkan $20.00.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $21.35, $20.00
Resistance: $25.00, $26.00
Minyak crude oil – Berkisar di dekat $38.50 – $40.00
Harga minyak masih bergerak tidak jauh dari $38.50 – $40.00 dan diperkirakan masih akan terus berkonsolidasi di dekatnya. Penurunan dan penutupan di bawah $38.50 merupakan kunci kelanjutan dari pergerakan bearish. Diperkirakan penurunan akan bersifat terbatas karena pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung.
kwartal 3 dari 2020 mungkin akan memberikan angka yang tidak terlalu baik tapi jika ekonomi dapat pulih maka harga minyak bisa melonjak naik. Saat ini sebaiknya trader terus mengamati data-data yang keluar untuk menentukan apakah ekonomi akan pulih dengan cepat atau perlahan.
Titik support dan resistance yang perlu diperhatikan:
Support: $40.00, $38.50, $33.00, $30.00
Resistance: $49.00, $50.00