Sudut Pandang Teknikal
Dari sudut pandang tehnis, rekondisi kuat belakangan ini dari paling rendah tahun ini stop di dekat halangan yang dicatat oleh tingkat Fibonacci 50% dari pengurangan 1,3834-1,3161.
Ini bersamaan dengan swing high 18-19 November dan akan bertindak selaku titik penting khusus untuk beberapa pedagang periode pendek.
Ingat gerakan belakangan ini di luar resistance horizontal 1,3375-80, penembusan terus-menerus di tatap muka Fibo 38,2%.
Dan halangan SMA 50-hari memberikan dukungan beberapa pedagang yang bullish. Ini bersama dengan osilator positif memberikan dukungan prospect animo periode pendek selanjutnya ke arah daerah 1,3565.
Tingkat ini mengidentifikasi resistance tatap muka yang lain terbagi dalam tingkat Fibo 61,8% dan SMA 100-hari, yang bila dituntaskan dengan tegas akan disaksikan sebagai penyebab baru untuk beberapa pedagang bullish.
Pasangan GBP/USD bergerak di antara peningkatan kecil/pengurangan tipis dan pada akhirnya tinggal nyaris tetap sama pada hari Kamis di tengah-tengah volume perdagangan tahun akhir yang tipis.
Dolar AS membuat revisi yang kompak dan mengubah pengurangan hari kemarin kembali dekati tingkat paling rendah bulanan.
Ini disaksikan sebagai factor kunci yang memberi beberapa penekanan ke bawah pada mata uang khusus, walau pengurangan awalnya rupanya berusia pendek.
Kepercayaan diri atas pertanda jika variasi Omicron kemungkinan lebih enteng dari yang ditakutkan dan mustahil gagalkan perbaikan perekonomian masih tetap memberikan dukungan sentimen bullish yang memicunya.
Ini bisa dibuktikan ada lanjutan gerakan naik belakangan ini di pasar ekuitas, yang bertindak selaku kendala untuk safe-haven greenback.
Disamping itu, pengurangan imbal hasil obligasi pemerintahan AS memaksakan dolar untuk memotong beberapa dari peningkatan intraday.
Ini, pada gilirannya, menolong pasangan untuk menarik pembelian baru di dekat tengah 1,3400-an dan melonjak ke tingkat paling tinggi semenjak 10 November.
Data Yang Di-launching AS Memperlihatkan Claim Dukungan
Pengangguran Awalnya turun lebih dari yang diperhitungkan, jadi 198 ribu dalam minggu yang usai tanggal 24 Desember – yang menulis tingkat paling rendah semenjak 1969.
Secara terpisah, IMP Chicago melebihi harapan dan naik ke 63,1 untuk bulan ini dari 61,8 pada bulan November.
Ini, bersama dengan penglihatan hawkish The Fed, yang memberikan indikasi minimal tiga peningkatan suku bunga tahun depannya, bertindak selaku penggerak untuk greenback.
Lepas dari ini, keadaan COVID-19 yang lebih buruk di Inggris batasi peningkatan selanjutnya mata uang khusus.
Kenyataannya, Inggris memberikan laporan rekor 189.213 kasus baru COVID-19 pada hari Kamis di tengah-tengah penebaran variasi Omicron yang mencemaskan, yang bisa memaksakan pemerintahan untuk berlakukan limitasi tambahan.
Pantas dikenang jika Pertama Menteri Inggris Boris Johnson sudah menjelaskan minggu kemarin jika beberapa menteri akan simpan data terkini di bawah pantauan stabil untuk menyaksikan apa perlakuan yang lebih ketat dibutuhkan.