Hari ini, GBPUSD memiliki sekema yang sangat menarik buat trading harian.
Terlihat harga GBPUSD coba membuat jarak ke bawah Garis antara Low Garis Hitam saat dolar AS kembali kuat, yang memicu ketertarikan pada Pounds untuk membuat paling rendah.
Mari kita analisa pasangan GBPUSD sesuai dengan gambar di atas,
Saya sudah tentukan Tingkat harga dukungan dan resistance intraday.
Resistance2 R2 : 1.3220, Resistance1 R1: 1.3166, Support1 S1: 1.3060, Support2 S2: 1.3008
Dari chart di atas, terlihat harga dari pair GBPUSD cetak paling rendah dalam dorongan dolar AS yang semakin tinggi, dan tekanan hasrat resiko yang membuat pair kuang stabil.
Dasar trend tetap sesuai dengan pada tingkat SR yang sudah dipetakan, dengan waspada kesempatan revisi atupun pullback.
Pakai tanda type Volume untuk membantu kita mengamati kemampuan transaksi bisnis dalam tiap candle.
Tingkat R1 dan tingkat S1 akan menghitung berapa besar tekanan trader hari ini, yang mana ini akan mengonfirmasi arah yang hendak dituju dan ketertarikan transaksi bisnis.
Dalam perkiraan saya, sesuai dengan gerakan harga yang kita analisa di atas hari ini kita akan coba mengamati kesempatan entry yang ada.
Karena Itu entry terbaik yang bisa dilakukan adalah, kita terus akan mengamati gerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Setting untuk Breakout opportunity GBPUSD
Buy : Jika harga close candle 1 Hour tembus tingkat R1 dengan candle yang jauh dari batasan atas R1.
Cari status Entry BUY terbaik, anda juga bisa biarkan status anda capai tingkat R2 tingkat Resistance paling kuat hari ini untuk mengamati reaksi pasar pada tingkat itu bergerak naik atau turun.
Sell: Jika harga close candle 1 Hour tembus tingkat S1, cari status Entry SELL terbaik.
Mencapai tingkat S2 tingkat dukungan paling kuat hari ini untuk mengamati reaksi pasar pada tingkat itu apakah bergerak turun atau naik.
Masih tetap pakai money manajemen yang, mudah-mudahan artikel ini menjadi rekomendasi anda saat lakukan analisa pada pasar.