Belum lama ini Nonfarm Payrolls mengumumkan jika angka pengangguran AS turun, Euro dan USD alami tren positif setelah sempat terpuruk sebelumnya.
Pergerakan kondisi perbankan AS tengah dilanda ketidakstabilan. Hal ini pun membuat nilai tukar mata uang Euro dan USD mengalami penurunan.
Para pelaku usaha nampak masih menunggu untuk mengambil langkah berikutnya sebelum pengumuman angka pengangguran di AS.
Turun 0,1 Persen Dari Bulan Maret
Dalam laporannya Nonfarm Payrolls AS memberikan secerca harapan ditengah ketidakstabilan dunia perbankan AS.
Mereka baru saja mengumumkan jika tingkat pengangguran di AS turun sebesar 0,1 persen ke angka 3,4 persen. Pada bulan Maret, tingkat pengangguran di AS berada di 3,5 persen.
Selain itu, angka pendapatan rata-rata setiap jam para pekerja di AS juga mengalami kenaikan yang cukup berarti. Meski kenaikan tersebut relatif kecil, namun tetap berdampak besar.
Euro dan USD sebelumnya telah memangkas kenaikan. Keduanya juga menambahkan pullback yang terlihat pasca pertemuan ECB di hari Rabu.
Berdasarkan data yang ada, pergerakan nilai yang dialami oleh mata uang Euro ini terlihat mirip dengan pergerakan Dolar AS pada episode sebelumnya.
Namun keduanya dipastikan akan membawa kehidupan mereka masing masing. Jika The Fed akan mempengaruhi perjalanan Dolar AS, Maka Euro akan bergantung pada ECB.
Namun adanya pendekatan yang berbeda antara ECB dengan The Fed dalam rangka untuk penyesuaian suku bunga akan membuat pergerakan Euro dan Dolar AS berbeda.***