Aplikasi Android/iOS Untuk Belajar Forex Trading

Ada peluang profit yang besar dari trading forex online. Tapi sebesar apa pun peluang itu, kita takkan bisa memanfaatkannya jika tidak memiliki kemampuan dan pengalaman memadai. Banyak sekali pengetahuan yang perlu dipahami sebelum seseorang terjun dalam dunia forex, mulai dari teknis jual/beli hingga cara analisis pasar. Inilah sebabnya mengapa kita membutuhkan aplikasi android/iOS untuk belajar forex trading.

Hampir semua orang saat ini sudah memiliki perangkat seluler, baik yang memiliki sistem operasi android maupun iOS. Untuk mengejar perkembangan teknologi, para broker juga menawarkan fasilitas edukasi forex yang lebih komprehensif melalui perangkat seluler. Aplikasi seluler seperti itu bukan hanya dapat dipergunakan untuk eksekusi jual/beli atau menengok saldo akun saja, melainkan untuk melaksanakan beragam aktivitas lain terkait trading forex.

Aplikasi Android/iOS Untuk Belajar Forex Trading

4 Jenis Aplikasi Android/iOS untuk Belajar Forex

Secara umum, aplikasi android/iOS dapat mencakup salah satu atau semua dari empat jenis aktivitas: trading, analisis, memantau kalender/berita, dan simulasi. Trader berpengalaman mungkin akan langsung mengenali fitur apa saja yang termuat dalam suatu aplikasi seluler, tetapi pemula kadang-kadang salah paham. Jadi, ada baiknya memerhatikan beberapa penjelasan terkait masing-masing di bawah ini.

  1. Aplikasi Trading Forex

Ini adalah aplikasi android/iOS yang akan kita gunakan untuk mengeksekusi jual/beli pasangan mata uang apa pun. Semua broker forex sekarang sudah menyediakan aplikasi seperti ini, di samping software trading untuk PC (perlu diunduh dan di-install) serta platform berbasis web (dapat diakses via browser seperti situs web biasa). Beberapa contohnya: Metatrader4, Metatrader5, dan cTrader.

Baca juga: Aplikasi Trading Forex Terbaik dan Terpercaya Trader Indonesia

Sebagian besar trader di seluruh dunia saat ini melaksanakan trading forex via aplikasi, tetapi para trader profesional biasanya lebih suka trading via software pada PC. Oleh karena itu, aplikasi trading pun biasanya terkoneksi dengan software untuk PC. Umpamanya seorang trader membuka posisi buy pada EUR/USD melalui software Metatrader5 di PC-nya, kemudian ia pergi menjemput anaknya di sekolah. Di tengah perjalanan, ia dapat menengok apakah posisi yang baru dibukanya tadi sudah profit atau loss melalui aplikasi Metatrader5 pada ponselnya.

  1. Aplikasi Analisis Forex

Aplikasi android/iOS untuk trading forex seperti Metatrader4, Metatrader5, dan cTrader biasanya sudah memiliki alat analisis teknikal terintegrasi. Bentuknya berupa grafik dengan beragam timeframe dan dapat dipasangi indikator teknikal. Namun, ada pula aplikasi yang khusus dirancang untuk menyajikan analisis pasar saja.

Aplikasi seperti ini dapat berupa alat charting untuk analisis teknikal manual oleh kita sendiri, misalnya TradingView. Tapi ada pula aplikasi yang menyajikan analisis dan sinyal trading siap saji dari para pakar atau robot, seperti Autochartist dan DailyFX. Kita bisa memanfaatkan semuanya sebagai aplikasi android/iOS untuk belajar forex, tetapi harus tetap bijak dalam menyaring informasi yang diberikan.

  1. Aplikasi Kalender dan Berita Forex

Beragam peristiwa dan data ekonomi dapat berpengaruh besar terhadap nilai tukar mata uang. Oleh karena itu, penting sekali bagi trader forex untuk selalu mengikuti berita-berita dan rilis data terkini. Dengan memantau kabar-kabar ini, pemula juga dapat memperoleh wawasan lebih luas untuk membaca pasar dan mengetahui latar belakang perubahan kurs mata uang.

Salah satu aplikasi seluler jenis ini yang paling populer adalah besutan Investing.com. Aplikasi sudah memuat komplit kalender ekonomi, berita terbaru, ditambah beberapa kutipan analisis dari bank-bank terbesar dunia. Ada pula monitoring indikator teknikal yang dapat menampilkan sinyal beli/jual pada pasangan-pasangan mata uang pilihan.

Baca juga: Cara Membaca dan Menggunakan Kalender Forex Factory

  1. Aplikasi Simulasi Trading Forex

Aplikasi trading forex dari broker mana pun biasanya juga sudah memuat fitur untuk simulasi atau latihan. Trading forex riil (dengan setoran modal tertentu) dapat dilaksanakan pada mode “live”, sedangkan simulasi trading gratis (bebas biaya dan tanpa setoran modal) akan dilaksanakan pada mode “demo”.

Ketika kita mulai membuka aplikasi, pertama-tama kita akan dihadapkan pada mode demo yang sudah dibekali modal virtual. Modal virtual dapat berkisar antara 1000 hingga 100.000 USD. Semuanya dapat dipergunakan untuk latihan trading forex secara cuma-cuma, tetapi keuntungan maupun saldonya tidak dapat ditarik. Kalau ingin bisa menarik profit, kita harus trading pada mode live.

Selain itu, ada pula aplikasi seluler yang hanya memuat mode trading demo dan beragam tutorial. Aplikasi android/iOS untuk belajar forex seperti ini cukup jarang dan umumnya berbahasa Inggris. Beberapa contohnya yang paling terkenal antara lain Go Forex (Forex Trading for Beginners) dan Forex Course by InstaForex. Semuanya memungkinkan kita untuk belajar forex dengan bebas sebelum memilih broker yang terpercaya.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Belajar Forex via Aplikasi

Tak dapat dipungkiri, aplikasi seluler sangat membantu kita untuk belajar forex di mana pun dan kapan pun. Asalkan ada koneksi internet dan perangkat android/iOS yang sesuai, kita bisa mulai menyelami dunia trading di sela-sela kesibukan sehari-hari. Namun, aplikasi seluler juga membawa beberapa konsekuensi negatif yang perlu diantisipasi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat belajar forex via aplikasi android/iOS:

  1. Keterbatasan ukuran layar: Telepon seluler untuk belajar forex sebaiknya memiliki ukuran layar minimum 6″. Begitu pun, trader kemungkinan akan mengalami kesulitan saat melakukan analisis teknikal. Umpamanya saat memantau tren harga dalam jangka panjang, atau melakukan analisis berbasis grafis seperti Fibonacci Retracement dan Elliott Wave. Inilah alasan mengapa para trader profesional lebih suka trading via PC yang memiliki layar lebih lebar.
  2. Keterbatasan fitur: Platform trading untuk PC lebih kaya fitur daripada aplikasi android/iOS. Beberapa kekurangan aplikasi antara lain jumlah indikator teknikal yang lebih sedikit, tidak dapat dipergunakan untuk uji sistem (backtest), dan tidak dapat dipasangi expert advisor (robot). Kalau ingin belajar forex secara lebih menyeluruh, ada baiknya menggunakan PC.
  3. Rentan masalah teknis: Saat eksekusi jual/beli via aplikasi, kita akan lebih mudah mengalami masalah teknis seperti salah ketik atau salah klik. Seringkali, trader yang emosional malah membuka atau menutup posisi trading secara gegabah. Demi menghindari kerugian yang tidak diinginkan, sebaiknya selalu mencatat setiap keputusan trading dalam sebuah jurnal atau diari.

Akhir kata, kita dapat menyimpulkan ada banyak aplikasi android/iOS untuk belajar forex. Tapi kita sebagai pengguna juga perlu memanfaatkannya secara bijak. Penting sekali untuk memahami seluk-beluk dunia trading dengan hati-hati demi mencapai sukses dan meraih keuntungan yang diharapkan.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.