Pasangan mata uang AUDUSD hari ini terpantau terus dalam aksi pembelian menuju dekat nilai tukar 0,7780 atau naik 0,25% dalam pergerakan harian. Bias pembelian pada mata uang Dolar Australia terjadi sepanjang sesi Asia hari Selasa (20/4) bersama risk on di pasar keuangan global. Selain itu risalah pertemuan kebijakan moneter RBA dan keputusan moneter terbaru bank sentral China turut membantu pergerakan AUDUSD.
Berdasarkan laporan risalah pertemuan RBA yang terbaru, para anggota dewan tetap dalam janji untuk melangkah semaksimal mungkin. Sehingga bisa membantu ekonomi Australia untuk pulih dari perlambatan. RBA menambahkan bahwa butuh sebuah kondisi moneter yang sangat mendukung untuk keadaan saat ini. Aksi AUDUSD hari ini juga tampak digerakkan oleh kebijakan moneter terbaru PBoC. Sesuai dengan harapan pasar, bank sentral China itu tidak mengubah suku bunganya.
Beban Penahan Bullish
Sayangnya aksi kenaikan Dolar Australia masih akan menerima ancaman dari beberapa masalah seperti konflik AS dengan Rusia, China dan juga pandemi. Konflik geopolitik negara utama global terus menyebabkan pasar menaruh kekhawatiran. Presiden Biden juga dilaporkan akan melakukan perubahan beberapa bagian pada belanja infrastruktur yang direncanakan. Paling tidak berita ini akan membantu optimisme bertahan lebih lama.
Bersama aksi AUDUSD hari ini yang bullish, indeks S&P 500 tampak bergerak lebih tinggi dan menghapus penurunan Senin kemarin. Sementara itu Dolar AS juga mengabaikan posisi imbal hasil obligasi Treasury AS yang bergerak naik pada 1,60%. Saat ini indeks Dolar AS masih berada di sekitar level 91,10.
Berikutnya pasar akan sangat mengawasi bagaimana dinamika sentimen risiko global sepanjang sesi Asia hari ini. Pidato terbaru dari Presiden China Xi Jinping mungkin bisa jadi perhatian. Karena bisa menjadi petunjuk kondisi terbaru AS-China yang memanas.