Pemantauan pasar terbaru, pasangan AUDUSD hari ini berhasil bergerak mengalami kenaikan yang cukup baik. Aksi bullish ini menjadikan pasangan menghapus penurunan yang dibuat sebelumnya. Sejauh ini AUDUSD telah bertambah 0,12% menuju ke sekitar nilai tukar 0,7757. Banyak yang menilai bahwa momentum kenaikan ini dibangun ketika pasar Jepang dan China mulai kembali aktif di pasar.
Selain itu, AUDUSD hari ini yang melonjak dihubungkan juga dengan pembaruan arah dari Dolar AS. Karena kekhawatiran pasar terhadap reflasi mulai mereda dan membuat posisi dari Dolar AS jadi lebih rendah. Walaupun ada beban yang bisa menghambat momentum kenaikan Dolar Australia yaitu kemarahan negara Barat pada langkah yang diambil oleh China. Laporan kasus baru di Australia juga memicu ketakutan pasar.
Beberapa Beban Risiko
Kemarahan negara Barat tergambarkan ketika dilangsungkan pertemuan G7. Para anggota menyampaikan kritikan bagaimana peran dari China pada perdagangan global. Selain itu juga kritikan tentang dominasi China di Taiwan dan juga Hong Kong. Tentu saja jika kemarahan ini diimplementasikan, bisa menyebabkan permasalahan global yang lebih rumit.
AUDUSD hari ini cukup terbebani ketika ada laporan bahwa kasus virus Corona di New South Wales ada penambahan. Melihat hal ini, pemerintah setempat menerapkan pembatasan aktivitas tapi tidak ketat seperti beberapa bulan yang lalu.
Dukungan aksi bullish AUDUSD juga tergambarkan ketika indeks S&P 500 bergerak naik sampai 0,10%. Sementara itu Dolar AS menerima beban ketika imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun dalam penurunan di 1,58%.
Para pelaku pasar dan investor berikutnya akan memperhatikan pidato Deputi Gubernur RBA yaitu Guy Debelle. Dia akan memberikan pidato mengenai perekonomian Australia yang terkena dampak dari pandemi virus Corona.