Pasangan mata uang AUDUSD hari ini mengalami kenaikan menuju ke level yang paling tinggi dalam sepekan terakhir di sekitar 0,7330. Dengan penguatan Dolar Australia itu, pasangan mencatatkan kenaikan sekitar 0,10% saat sesi Asia berlangsung di hari Selasa (17/11). Salah satu pendorong mata uang Dolar Australia adalah rilis risalah terbaru dari RBA. Kemudian nada risk on pasar global setelah berita menggembirakan masalah vaksin juga membantu bullish.
RBA Menolak Suku Bunga Negatif
Pada rilis risalah pertemuan kebijakan moneter, RBA memang menyampaikan beberapa alat batu untuk mendukung ekonomi seperti kredit murah dan peningkatan QE. Tapi selain itu RBA juga menolak untuk memberlakukan suku bunga negatif. Namun RBA bersedia memberikan kebijakan uang mudah yang lebih lanjut lagi.
Pasca risalah itu, AUDUSD hari ini langsung mencatatkan kenaikan yang cukup baik. Selain itu pendukung kenaikan Dolar Australia juga datang dari arah risiko global. Moderna yang merupakan salah satu pengembang vaksin melaporkan hasil uji klinis yang menggembirakan. Hasil pengujian senada dengan apa yang disampaikan oleh Pfizer pada pekan lalu.
Hubungan dagang antara Inggris dan Uni Eropa juga dilaporkan terus membaik. Dilansir dari The Sun, kepala negosiasi Brexit dari Inggris yaitu David Frost memberikan indikasi akan ada kesepakatan antara kedua pihak pada pekan depan.
Bersama dengan AUDUSD hari ini yang bullish, sebagian besar aset berisiko global juga mencatatkan kenaikan. Saham Asia bergerak mengesankan dimana ASX 200 mengalami kenaikan yang cukup meyakinkan risk on.
Sementara itu pelemahan Dolar AS juga membantu Dolar Australia untuk memperpanjang dominasinya di pasar keuangan global. Arah selanjutnya akan ditentukan oleh rilis data penjualan eceran dari AS nanti malam. Pembaruan berita vaksin juga sangat ditunggu oleh para pelaku pasar dan investor global.