Mata uang Dolar Australia hari ini dalam nada pembelian yang cukup baik melawan Dolar AS. penguatan itu telah berhasil mengirimkan pasangan AUDUSD untuk naik lebih tinggi di sesi Asia hari Kamis (14/1). Salah satu katalis utama yang membantu Dolar Australia bergerak mengesankan adalah data ekonomi utama China yang positif lebih tinggi dari harapan.
Ekonomi Global Membaik
Beberapa saat sebelumnya, China merilis data mengenai pengiriman keluar negeri atau ekspor dalam bentuk Yuan. Data itu mencatatkan kenaikan sampai 10,9% dalam tahun ke tahun pada laporan bulan Desember 2020. Data lebih tinggi dari apa yang diprediksi sebelumnya yaitu pada 7,1% dengan selisih yang besar.
Sementara itu dalam hitungan bulan ke bulan pada November data juga naik 14,9%. Dengan laporan data produk yang keluar ini menjadi pertanda bahwa permintaan global sudah pulih dari perlambatan. Hal itu yang pada akhirnya membantu Dolar Australia hari ini untuk bergerak naik lebih tinggi di sesi Asia.
Secara luas pasangan AUDUSD masih mempertahankan bias bullish 0,27% di sekitar level harga 0,7750. Walaupun tampak bullish, pasangan AUDUSD tampak sangat berat untuk memperpanjang bias kenaikan itu. Karena sebagian besar aset berisiko seperti saham Asia dalam posisi memerah. Penyebabnya diprediksi akibat data impor China yang anjlok.
Katalis lain yang membuat kenaikan Dolar Australia hari ini tampak berat adalah posisi Dolar AS. Pasalnya imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun berada di sekitar 1,08% dan bisa membantu Dolar AS menguat. Walaupun secara luas yield Treasury masih negatif. Kepastian arah sentimen risiko mungkin akan menjadi perhatian utama dari para pelaku pasar dan investor. Karena masih sangat sepi rilis data utama yang mampu menjadi penggerak pasar global.