Pasangan mata uang AUDUSD hari ini tampak mengalami penolakan dari upaya pemulihan yang lebih tinggi. Pasangan terlihat naik sampai menuju ke nilai tukar 0,7645 dari terendah sebelumnya di 0,7605. Sayangnya di tengah usaha tersebut, nada penjualan justru kembali mendominasi dan membawa pasangan terjun tipis ke 0,7638.
Salah satu beban yang dirasakan cukup berat oleh Dolar Australia saat ini adalah rilis data ekonomi China yang mengecewakan. Sehingga memicu aksi risk off dan pembelian mata uang Dolar AS beberapa jam terakhir di sesi Asia Senin (1/2).
Data China Mengecewakan
Beberapa saat sebelumnya, China merilis data mengenai indeks manajer pembelian sektor manufaktur. Data itu turun lebih rendah sampai ke 51,5 dari harapan awal di 52,7 pada laporan Januari 2021 ini. Sementara itu pada akhir pekan kemarin, juga sudah rilis data IMP manufaktur NBS resmi dengan hasil yang juga turun. Hal inilah yang membuat pasar lebih memilih menaruh posisi mereka ke aset safe haven seperti Dolar AS dan membawa AUDUSD hari ini turun.
Di awal Asia tadi pagi, Dolar Australia sempat mendapatkan bantuan untuk menguat pasca data dalam negeri yang menggembirakan. Data mengenai indeks manufaktur AiG naik sampai 55,3 dari sebelumnya di 52,1. Kemudian data inflasi sekuritas TD turun menuju 0,2% dari sebelumnya di 0,5%. Tingkat iklan pekerjaan ANZ mengalami penurunan menuju ke 2,3% dari laporan sebelumnya yang sangat tinggi pada 9,2%.A
da beberapa dukungan yang bisa membantu AUDUSD hari ini kembali dalam bias kenaikan. dukungan itu seperti aksi vaksinasi dari pemerintah global yang terus ditingkatkan. Penurunan kasus juga telah membuat pasar semakin tenang. Langkah lockdown di Aussie mungkin masih membebani Dolar Australia beberapa waktu ke depan.