Pasangan mata uang AUDUSD bullish lebih tinggi di sesi Asia hari Rabu (2/12) setelah data ekonomi Aussie mengesankan. Data pertumbuhan ekonomi Australia melonjak lebih tinggi dari apa yang diprediksi sebelumnya. Meningkatkan harapan bahwa ekonomi akan tumbuh lebih cepat dari apa yang diharapkan sebelumnya.
Ekonomi Australia Bangkit
Saat sesi awal Asia tadi pagi, Australia merilis data mengenai produk domestik bruto untuk kuartal ketiga dengan hasil mengesankan. Data itu nai sampai 3,3% dalam kuartal ke kuartal pada Q3 2020. Lebih tinggi dari apa yang diprediksi sebelumnya yaitu kenaikan pada 2,6%. Selisih yang cukup besar telah berkontribusi cukup banyak untuk membawa AUDUSD bullish. Sementara itu dalam tahun ke tahun data bangkit ke -3,8% dari sebelumnya di -6,3%.
Laporan data PDB Q3 2020 ini sepertinya berhasil mengkonfirmasi apa yang disampaikan oleh bank sentral Australia. Kemarin RBA mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dari apa yang diharapkan sebelumnya. Kemarin dewan juga memutuskan tidak melakukan perubahan kebijakan.
Setelah data yang mengesankan itu, AUDUSD bullish karena ada harapan ekonomi bangkit. Selain itu pasar global juga sedang dalam aksi risk on yang lebih panjang lagi. Mengingat pergerakan Wall Street sangat baik dan membantu aset berisiko termasuk Dolar Australia untuk naik lebih tinggi lagi di hari Rabu ini.
Selain itu banyak juga yang menaruh harapan bahwa ekonomi utama global yaitu AS bisa bangkit. Karena antara Partai Demokrat dan Partai Republik berhasil memulai lagi pembicaraan. Sebelumnya negosiasi itu terhenti karena pemilihan presiden AS.
Berita vaksin virus Corona sebelumnya juga berhasil mengangkat sentimen risiko menjadi lebih baik. Sehingga mampu membantu aset-aset berisiko kembali dalam bias kenaikan termasuk diantaranya mata uang Dolar Australia.