Pasangan mata uang AUDUSD hari ini mencetak kenaikan yang mengesankan sampai 0,31% menuju ke nilai tukar 0,7405. Dolar Australia mencatatkan penguatan sepanjang sesi Asia hari Senin (30/11) setelah menerima banyak dukungan. AUDUSD menerima dukungan ketika data ekonomi China menggembirakan bersama dengan adanya aksi risk off di pasar global. Bahkan dengan itu AUDUSD juga berusaha kembali mengunjungi puncak tertinggi sejak September lalu.
Data Pendukung yang Optimis
Beberapa saat yang lalu, China telah merili data mengenai IMP sektor manufaktur NBS untuk bulan November. Data itu mencatatkan kenaikan menuju ke 52,1 lebih tinggi dari laporan data sebelumnya di 51,4. Kemudian untuk data sektor non-manufaktur juga mengalami perbaikan menuju ke 56,4 dari laporan sebelumnya di 56,2. Menjadi gambarna bahwa ekonomi China berusaha bangkit lebih tinggi lagi.
Kemudian pendukung AUDUSD hari ini menguat datang dari data ekonomi Australia. Sebelumnya juga telah dirilis data mengenai inflasi sekuritas TD Aussie. Data itu naik menuju 1,4% dari -1,1% dalam periode tahun ke tahun. Sementara itu dalam bulan k bulan, data mengalami perubahan menuju ke +0,3% dari laporan sebelumnya di -0,1%.
Kredit sektor swasta mengalami penurunan menuju ke 1,8% dari sebelumnya di 2,0%. Sementara itu tingkat keuntungan kotor perusahaan Q3 berada di 3,2% dari prediksi awal di 4,5% dalam kuartal ke kuartal. Meski begitu AUDUSD hari ini tetap naik mengabaikan beberapa sisi yang mengecewakan.
Dukungan tambahan bagi Dolar Australia adalah kondisi Dolar AS yang sedang melemah. Indeks Dolar AS kembali terjun mengabaikan banyak hal positif. Sayangnya masih ada ancaman yang bisa mengganggu upaya AUDUSD untuk naik lebih tinggi. Masalah itu adalah konflik dagang antara AS-China dan Australia-China. Pembaruan arah risiko akan menjadi fokus selanjutnya sebab minim data ekonomi hari ini.