Pasangan mata uang AUDUSD hari ini tampak bergerak naik turun tidak ada kejelasan arah diantara nilai tukar 0,7910 sampai 0,7922. Pasangan sepertinya tidak begitu memberikan respon atau rilis data perdagangan awal Aussie untuk bulan Januari. Sebelumnya Dolar Australia sempat mendominasi pergerakan dan membawa AUDUSD terbang sampai menuju ke puncak Februari 2018 lalu. Kurangnya katalis akhirnya memaksa nada pembelian untuk kembali mereda.
Mengabaikan Semua Data
Sementara itu di tengah aksi stagnan saat ini, sebelumnya Australia merilis data mengenai perdagangan dengan hasil ekspor yang anjlok 9%. Kemudian tingkat impor juga turun 10% yang menggambarkan ekonomi global belum pulih moderat. Penurunan dilaporkan terjadi dalam perdagangan bersama AS dan Jepang.
Pasangan AUDUSD hari ini juga berhasil mengabaikan data mengenai keyakinan konsumen yang suram dari ANZ Roy Morgan. Data itu anjlok dari sebelumnya pada 109,9 menuju ke 109,2. Seharusnya ini bisa menyeret Dolar Australia berada dalam nilai tukar yang lebih rendah melawan Dolar AS.
Beberapa saat yang lalu telah meluas berita bahwa ada prediksi pemerintah Jepang akan mencabut keadaan darurat di Tokyo dan beberapa wilayah lain. Sepertinya kondisi pandemi di Jepang mulai membaik dan bisa menghidupkan risk on pasar.
AUDUSD hari ini bisa menerima dukungan dari adanya sinyal pemulihan ekonomi China, yang merupakan pelanggan terbesar Aussie. Kemudian pelonggaran moneter yang secara perlahan dibuat lebih ketat juga bisa membantu Dolar Australia dalam pembelian. Adanya optimisme mengenai dana stimulus AS juga terus membantu aset berisiko dalam peluang kenaikan.
Penghambatnya adalah kenaikan di sekitar yield Treasury AS beberapa waktu terakhir. Selain itu para pelaku pasar dan investor sepertinya juga akan menanti kesaksian Ketua Fed Powell dalam pernyataan dua kali dalam setahun.