Upaya pemulihan yang dibangun AUDUSD hari ini harus mengalami kegagalan. Pasalnya pasangan kembali dalam penurunan menjauh dari puncak di 0,7642 menuju ke 0,7628. Memang saat ini pemulihan mata uang Dolar AS telah membawa lawannya melemah. Namun dari sisi lain, Dolar Australia juga terbebani oleh beberapa masalah dalam negeri.
Lockdown Mengkhawatirkan
Masalah yang membawa AUDUSD hari ini turun adalah kebijakan lockdown yang diberlakukan untuk Brisbane Australia. Langkah ini dilakukan setelah terjadi penambahan kasus baru yang cukup mengkhawatirkan. Sementara itu optimisme pembukaan NSW kemarin tampaknya juga telah diredam akibat lockdown terbaru.
Kemudian pernyataan dari mantan dewan RBA sepertinya berhasil mempengaruhi arah pergerakan AUD hari ini. John Edwards mengatakan AUDUSD akan menuju ke 0,80 dan jika lebih dari itu akan sangat tidak wajar. Sehingga RBA tentu akan mempertahankan langkah pembelian obligasi yang lebih lama. Ahli ekonomi dan strategi Robert Rennie justru menilai AUDUSD harusnya di 0,74 jika menilai dari obligasi AU-AS.
AUDUSD hari ini juga sangat terbebani oleh masalah geopolitik dan perdagangan global. Konflik antara AS dan China ditakutkan kembali memanas. Apalagi AS telah memberikan banyak kemudahan bagi pejabat Taiwan untuk bertemu. Padahal China telah memberikan peringatan agar tidak ikut campur pada masalah dalam negerinya, termasuk masalah Taiwan.
Para pelaku pasar dan investor pekan ini mungkin akan lebih memperhatikan bagaimana laporan terbaru NFP AS yang disampaikan menjelang penutupan pekan. Selain itu laporan terbaru mengenai rencana infrastruktur dengan nilai besar juga membuat pasar semakin penasaran dengan pembaruannya.
Berita lockdown di kawasan Australia dan Eropa juga akan terus dipantau oleh pasar sebagai katalis penggerak non-data yang cukup penting. Masalah geopolitik seperti AS-China, AS-Iran, Negara Barat-China juga akan terus ditunggu pembaruannya.