Pada awal pekan tahun 2021, Dolar Australia hari ini tampak mendominasi pergerakan di atas Dolar AS. Dominasi itu memaksa AUDUSD untuk mencatatkan kenaikan menuju ke atas nilai tukar 0,77 di sesi Asia Senin (4/1). Padahal beberapa saat sebelumnya, data ekonomi China dilaporkan dengan hasil yang cukup mengecewakan.
China merilis data mengenai IMP manufaktur Caixin dengan hasil yang lebih rendah dari sebelumnya. Data yang orientasi ke ekspor kecil sampai menengah itu turun menuju 53,00. Lebih rendah dari laporan awal dan prediksi di 54,9. Kemudian sebelumnya data IMP resmi pemerintah juga mencetak hasil yang suram menuju ke 51,9 dari laporan sebelumnya di 52,1. Meskipun begitu Dolar Australia hari ini tetap bergerak dengan mengesankan.
AUD Mengabaikan Risk Off
Padahal nada risiko global juga sedang dalam posisi yang tidak menguntungkan bagi aset-aset berisiko termasuk Dolar Australia. Beberapa negara seperti Skotlandia memutuskan meningkatkan kebijakan lockdown. Sementara itu Jepang masih dalam peninjauan untuk menetapkan keadaan darurat setelah kenaikan kasus 3.100 sampai Minggu kemarin. Ini membuat aset safe haven tradisional mengalami penguatan signifikan.
Sementara itu posisi Dolar Australia hari ini yang bertahan dari aksi risk off diprediksi akibat tingginya harapan pemulihan ekonomi global. Ketika ekonomi global pulih maka negara yang erat dengan perdagangan termasuk Australia akan kembali bangkit lagi.
Ahli analisa Nordea dalam catatan sepekan mengatakan siklus manufaktur global mungkin akan terus membaik dalam Q1 sampai Q2 2021. Itu terjadi karena efek dari stimulus baru bisa dirasakan pada rentang waktu tersebut. Dikatakan juga siklus tidak akan bisa mencapai puncak sampai awal musim panas 2021 mendatang. Sementara itu arah AUDUSD selanjutnya akan mencoba memperhatikan sentimen risiko untuk katalis jangka pendek.