Pasangan mata uang AUDUSD hari ini mengalami penurunan menuju ke nilai tukar 0,7280 saat sesi Asia berlangsung hari Selasa (10/11). Permintaan terhadap mata uang Dolar Australia mengalami pelemahan setelah China merili data utama yang suram. China merupakan proxy dagang utama dengan Australia sehingga data ekonomi China akan memberikan dampak bagi mata uang Dolar Australia.
Katalis Hari Ini
Beberapa saat yang lalu, China merilis data mengenai inflasi dengan hasil suram. Data mengenai inflasi konsumen diwakili IHK turun menuju ke 0,5% dalam tahun ke tahun lebih suram dari sebelumnya di 0,8%. Kemudian data inflasi produsen yang digambarkan IHP mengalami penurunan menuju ke -2,1% lebih buruk dari prediksi di -2,0%. Data itu telah memaksa AUD untuk melemah mengabaikan hasil positif dari NAB beberapa saat sebelumnya.
Padahal seharusnya pasangan mata uang AUDUSD hari ini mampu mencetak kenaikan. Pasalnya saham global melompat setelah ada berita positif uji klinis vaksin oleh Pfizer. Namun itu diabaikan ketika ada katalis negatif lain yang turut membebani Dolar Australia. Katalis itu adalah sanksi AS kepada beberapa wakil China karena dinilai telah melangkah keras terhadap Hong Kong.
Kemudian dari sisi lain, masalah antara AS dan Uni Eropa juga belum selesai ketika USTR Lighthizer mengatakan tidak suka atas tarif yang diberlakukan Uni Eropa. Tapi meski banyak berita negatif yang membebani AUDUSD hari ini, berita mengenai vaksin seharusnya mampu menahan pasangan agar tidak jatuh lebih dalam lagi.
Mengingat ASX200 bersama Nikkei 225 mencatatkan kenaikan diatas 1,0%. Meski kontrak berjangka S&P 500 dalam nada penurunan. Para pelaku pasar dan investor akan mencoba fokus pada pergerakan arah risiko selanjutnya di tengah sepinya katalis data.