Pasangan mata uang AUDUSD turun saat sesi Asia berlangsung di hari Kamis ini (5/11). Permintaan terhadap mata uang Dolar Australia mengalami pelemahan dan membawa pasangan terjun menuju ke 0,7178 dari sebelumnya di 0,7190. Salah satu katalis pasar yang memaksa mata uang Dolar Australia terjun adalah data dalam negeri Aussie mengenai angka perdagangan. Data yang mengecewakan itu menantang arah campuran risiko dari pemilihan umum AS.
Data Aussie Mengecewakan
Beberapa saat yang lalu, Australia merilis data mengenai Neraca Perdagangan untuk bulan September. Data itu sayangnya dilaporkan mengalami penurunan menuju ke 563 juta AUD. Karena tingka impro anjlok tajam sampai -5,9% dan kemudian ekspor naik sampai +3,9%. Dengan data yang mengecewakan itu maka menggambarkan bahwa ekonomi Aussie masih belum bisa bangkit dengan signifikan.
AUDUSD turun saat ini selain karena data ekonomi yang mengecewakan, juga diakibatkan oleh nada risiko global yang cenderung tidak mendukung aset berisiko. Meskipun sebenarnya kontrak berjangka S&P 500 mampu mencatatkan kenaikan yang sangat tipis sekali.
Selain itu saham Wall Street juga bergerak sangat mengesankan ketika arah risiko sangat tidak pasti. Sementara itu Dolar AS tampak mampu mendominasi dan membawa AUDUSD turun meski imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun turun tajam di bawah 0,75%.
Dinamika risiko global sangat tidak pasti ketika ada tarik ulur berita mengenai pemilihan Presiden Amerika Serikat. Joe Biden mendapatkan suara yang semakin banyak, terutama setelah dia menang untuk Michigan.
Trump juga tampak akan menentang hasil pemilihan umum tersebut dan akan mendorong ketidakpastian hasil pemilihan umum tersebut. Untuk pergerakan selanjutnya para pelaku pasar dan investor akan terus fokus pada dinamika pemilihan presiden AS yang akan terus terjadi.