AUD/USD memulai Februari dengan gap-down sesudah kembali arah dari paling tinggi semenjak pucuk Maret 2018 bulan awalnya.
Pelemahan dalam saham, lockdown lima hari di Perth dan PMI China yang muram memberikan dukungan tindakan jual.
Data lapis ke-2 dari Australia, PMI Manufacturing Caixin China akan menghias kalender di Asia.
AUD/USD mengawali Februari dengan jarak segi bawah dari 0,7641 ke 0,7627, sekarang ini di 0,7624 di perdagangan hari Senin diawali di Asia.
Acuan resiko bukan hanya memikul beban penderitaan perdagangan belakangan ini, khususnya yang dari ekuitas, tapi informasi khusus virus Corona COVID-19 dan data lunak dari China memberatkan cuplikan.
Dengan kasus baru yang tampil dari karyawan hotel yang mengupdate ketakutan akan penyebaran yang lebih luas, pemerintahan Australia umumkan agenda limitasi rutinitas lima hari di Perth.
Pada tempat lain, PMI Manufacturing NBS China dan PMI Non-Manufaktur untuk Januari lebih kurang kuat dari yang diinginkan.
Perincian memperlihatkan jika IMP Manufacturing mengalami penurunan di bawah prediksi 51,6 jadi 51,3 sesaat PMI Non-Manufaktur menurun jadi 52,4 dari 52,6 kesepakatan pasar.
Kurang kuatnya angka rutinitas sah nampaknya menggerakkan PMI Manufacturing Caixin ke arah pembacaan yang lebih rendah dari mulanya 53,00, diinginkan 52,7, untuk Januari.
Dalam rasio yang lebih luas, kegilaan pedagang ekuitas pekan kemarin nampaknya sudah mencemaskan regulator pasar dan karena itu resiko peluang akan semakin makin tambah meluas.
Seperti laporan terkini dari Goldman Sachs, pekan kemarin memang memperlihatkan status hedge fund paling besar de-grossing semenjak Februari 2009 dan dengan begitu masihlah ada resiko yang lagi berjalan dari gerakan yang didorong oleh pengubahan status.
Dengan background ini, benchmark Wall Street ditutup pada Januari dengan catatan negatif sesaat imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik 1,6 pangkalan point bps jadi 1,071%.
Gerakan risk-off yang serupa menolong index dolar AS DXY untuk memotong rugi Jumat pagi sekalian tutup hari tanpa keuntungan atau rugi besar.
Seterusnya, Inflasi Sekuritas TD untuk Januari, Utang Rumah Desember, dan Iklan Lowongan ANZ bisa menjadi bacaan yang perlu jadi perhatian dari Australia.
Walau sebenarnya, perhatian khusus akan diberi pada PMI Manufacturing Caixin China untuk Januari.