Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Dari Trading Forex ?

Trading forex sering disebut-sebut sebagai salah satu cara menghasilkan uang secara online. Prospek profit yang besar hingga beratus kali lipat, membuat orang-orang tertarik untuk ikut berkecimpung dalam forex. Namun, bagaimana cara mendapatkan uang dari trading forex? Hal-hal apa saja yang harus diketahui agar bisa mulai trading forex?

Trading forex adalah memperjualbelikan suatu valuta asing (valas) dengan valas lain untuk memperoleh keuntungan dari selisih nilai tukar antara keduanya. Trader akan membeli valas yang punya nilai tukar rendah untuk dijual kembali ketika nilai tukarnya sudah meningkat.

Baca Juga: Apa itu Forex Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya

Ini merupakan gambaran trading forex yang paling sederhana. Kelihatannya mirip dengan money changer, bukan!? Akan tetapi, trading forex itu lebih dari sekedar tukar-menukar valas biasa. Ada banyak faktor yang menjadikan trading forex lebih profitable daripada jual-beli valas konvensional.

Pertama, trader forex dapat memperoleh keuntungan dari jual-beli mata uang saat kurs naik maupun kurs turun. Kedua, trader forex dapat menggunakan fasilitas leverage dari broker untuk meningkatkan profitabilitas. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Cara Mendapatkan Uang Dari Trading Forex

  • Jual/Beli Mata Uang Dalam Trading Forex

Dalam trading forex, semua mata uang memiliki pasangan-pasangan baku (forex pairs). Umpamanya GBP/USD (Pound Inggris-Dolar AS) atau AUD/JPY (Dolar Australia-Yen Jepang). Mata uang yang disebut paling awal akan disebut sebagai mata uang dasar (Base Currency). Sedangkan mata uang berikutnya bernama mata uang counter (Counter Currency).

Ketika trader menjual suatu pasangan mata uang, artinya ia menjual Base Currency dan membeli Counter Currency. Sebaliknya, jika ia membeli suatu pasangan mata uang maka ia membeli Base Currency dan menjual Counter Currency. Contohnya jika kamu membeli GBP/USD, berarti kamu membeli Pound dengan menjual USD.

Selalu ada mata uang yang lebih kuat dalam satu pasangan. Dengan memahami hal ini, kamu akan bisa mendapatkan keuntungan saat nilai tukar sedang menguat ataupun melemah. Lebih jelasnya lagi, ada dua tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang dari trading forex:

  1. Membeli suatu pasangan mata uang ketika Base Currency diperkirakan akan menguat terhadap Counter Currency, atau Counter Currency akan melemah terhadap Base Currency.
  2. Menjual suatu pasangan mata uang ketika Base Currency diperkirakan akan melemah terhadap Counter Currency, atau Counter Currency akan menguat terhadap Base Currency.

Nilai tukar selalu berfluktuasi (bergerak naik-turun) dari waktu ke waktu. Kamu dapat memperoleh keuntungan dari trading forex dengan memprediksi kapan waktu beli dan jual yang tepat sebelum terjadi perubahan arah. Coba perhatikan grafik historis kurs GBP/USD di bawah ini:

cara menganalisa forex untuk menghasilkan duit online

Grafik menunjukkan GBP/USD naik antara tahun 2017 hingga 2018, kemudian turun antara 2018 hingga 2019. Pound sempat melemah pada awal tahun 2020, tetapi saat ini sedang menguat terhadap USD. Agar mendapatkan keuntungan, trader perlu menganalisis dua hal:

  1. Apakah berikutnya Pound akan menguat terus terhadap USD? Jika jawabannya ya, maka kamu akan membeli GBP/USD.
  2. Atau apakah Pound justru bakal berbalik melemah terhadap USD? Jika demikian, kamu perlu menjual GBP/USD.

Upaya menganalisis ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara teknikal dan fundamental. Analisis fundamental akan mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan analisis teknikal akan memprediksi berdasarkan data harga historis yang sudah tersedia pada platform trading forex dari broker.

Broker telah menyediakan platform trading forex dalam bentuk software untuk PC maupun aplikasi forex untuk Android/iOS. Trader bisa melakukan analisis dengan platform tersebut, kemudian langsung mengeksekusi beli (buy) atau jual (sell) sesuai hasil analisis tersebut. Semua orang bisa trading forex asalkan memahami cara kerja platform dan bisa menganalisis dengan tepat.

  • Fasilitas Leverage dari Broker Forex

Dalam trading forex, kita akan memperjualbelikan mata uang dalam ukuran bernama lot. Kita tidak bisa menjual atau membeli 1 USD atau 1 GBP saja, karena setiap transaksi setidaknya harus berukuran minimal 1 lot. Pertanyaanya, berapa banyak 1 lot itu?

Kita mengenal empat ukuran lot, yaitu:

  1. Lot Standar = 100.000 USD
  2. Lot Mini = 10.000 USD
  3. Lot Mikro = 1000 USD
  4. Lot Nano = 100 USD

Setiap broker forex menyediakan perdagangan forex dengan ukuran lot berbeda-beda. Yang jelas, syarat modal yang harus kamu setorkan akan lebih rendah jika broker menyediakan lot yang lebih kecil.

Wah, jadi besar sekali dong modal yang diperlukan untuk trading forex? Tidak juga. Karena broker punya satu fasilitas istimewa untuk trader agar bisa mengurangi kebutuhan modal minimum. Fasilitas ini dinamakan leverage.

Leverage merupakan rasio tertentu yang menunjukkan pada Anda berapa besar modal yang perlu disetorkan sebagai jaminan untuk trading menggunakan uang pinjaman dari broker. Umpama broker menyediakan leverage 1:100, artinya kamu hanya perlu menyetorkan uang 100 dolar AS untuk bisa trading senilai 10.000 USD.

Dana leverage bebas bunga, sehingga kamu dapat memanfaatkannya untuk mengoptimalkan trading tanpa beban. Namun, keuntungan dan kerugianmu juga akan disesuaikan secara proporsional dengan leverage yang digunakan. Kalau kamu menggunakan leverage yang terlalu besar, maka kamu akan butuh waktu lebih lama untuk akumulasi profit. Jadi, sebaiknya jangan menggunakan leverage yang terlalu besar. Ada baiknya berlatih trading menggunakan leverage 1:100 dulu.

Pada prakteknya, kamu bisa mulai trading forex dengan modal antara 100 dolar AS saja. Modal tersebut sudah mencukupi dengan dilengkapi leverage 1:100 dan lot mikro. Tapi kamu akan butuh modal lebih besar kalau trading dengan lot mini dan leverage 1:100, yaitu setidaknya sekitar 1000 dolar AS. Modal ini berfungsi sebagai margin yang dijadikan jaminan untuk penggunaan leverage.

Baca Juga: Teknik Compounding Forex Trading, $100 Jadi $10,000

Perlu diperhatikan pula bahwa leverage dalam trading forex akan membawa risiko tinggi. Saldo modal dalam akunmu akan ikut naik-turun bersama dengan profit-loss yang dihasilkan oleh posisi trading yang sedang berjalan. Umpama posisi trading loss hingga dana margin nyaris habis, nantinya kamu akan menerima peringatan margin call (MC) dari broker. Setelah MC, kamu harus menyetorkan modal tambahan agar dana tidak habis. Kalau peringatan margin call diabaikan, broker akan menutup paksa semua posisi tradingmu dalam kondisi rugi.

Kamu bisa saja kehilangan semua uangmu, jika tidak memiliki wawasan yang memadai. Trader pemula direkomendasikan agar jangan buru-buru setor modal untuk trading pada akun riil. Sebaiknya kamu berlatih dulu pada akun demo gratis hingga mahir dan mampu menyusun strategi trading yang jitu. Asalkan punya wawasan yang cukup dan sistem trading yang andal, niscaya profit trading forex dapat diraih. Semoga sukses!

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.