Bearish Momentum Menguasai, GBP/USD Bergerak Naik

Pasangan GBP/USD tercatat melakukan tindakan rally keatas dari posisi 1.2774 ke resisten naik terus sampai menyentuh harga tertinggi sesuai data terkahir bersamaan artikelini ditulis di posisi 1.2925.

Pound saat mengalami beberapa penurunan drastic selama bulan September, bergerak turun pada semua mata uang pesaingnya, membuat mata uang utama memiliki catatan yang suram untuk tahun 2020.

Pengurangan itu untuk jalan yang masih tertutup dalam negosiasi BREXIT antara Uni Eropa dengan Inggris yang mengakibatkan gejolak politik negara dan membuat hubungan semakin memanas antara Brussels serta London.

Pada pasar mata uang, ketidaktetapan ialah resep yang mujarab untuk bawa turun satu mata uang. Mungkin saja ini yang diinginkan pemerintah Inggris, oleh sebab dengan menurunnya Pound karena itu pemulihan perekonomian semakin lebih cepat berlangsung.

RUU Pasar Dalam Negeri Menjadi Perdebatan

Dalam perdagangan kemarin Inggris loloskan Undang-Undang Pasar Dalam Negeri yang direncanakan untuk amankan performa pasar internal Inggris memasuki awal 2021 saat negara itu mundur dari waktu peralihan Brexit.

RUU itu berusaha untuk menggagalkan beberapa komponen dari kesepakatan penarikan yang dicapai antara Uni Eropa serta Inggris bulan Desember 2019, pada keterangan jika Inggris dengan suka-rela menyalahi hukum internasional.

RUU Brexit harus melewati rintangan untuk memperkuat dinding perlawanan untuk pound. Sementara dollar AS berada dibalik pergerakan tersebut, pasangan GBP/USD tidak bisa naik sebab undang-undang polemis bisa gagalkan persetujuan antara UE dengan Inggris.

RUU Pasar InternalĀ  Boris Johnson yang polemis dengan unsur kesengajaan menyalahi kesepakatan Brexit yang ia tandatangani tahun kemarin, namun berhasil lolos saat pengambilan suara pertama dengan mencapai 77 anggota parlemen.

Disamping itu, Inggris menjelaskan jika cara ini dibutuhkan untuk pastikan kebersihan negara untuk kedepannya, ditengah-tengah dakwaan jika Uni Eropa bisa memakai kesepakatan penarikan untuk dengan cara efisien melarang inpor barang dari Inggris ke Irlandia Utara.

Dakwaan yang dibikin oleh Inggris datang dari penilaian jika Uni Eropa tidak jamin tambahan Inggris Raya ke daftar import pangan yang disepakati walau Uni Eropa serta Inggris sekarang ini sedang kerja pada kesesuaian yang prima.

Inggris mundur, Uni Eropa dengan cara efisien akan membuka Undang-Undang Pasar Internal Inggris.

Inggris membuat konsesi pada Jepang dalam kesepakatan perdagangan bebas dan konsepnya disetujuiĀ  di akhir pekan kemarin, yang menampik untuk diberikan ke Uni Eropa.

Pokoknya, Jepang cuma mengubah persetujuan yang dibuatnya bersama Uni Eropa yang diaplikasikan pada tahun 2019 meliputi beberapa limitasi luas pada bantuan negara.

Sesuai dengan negosiasinya bersama Uni Eropa, Inggris tuntut kebebasan mutlak kepada Organisasi Perdagangan Dunia.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.