Cara Investasi Emas: Panduan Lengkap & Keuntungannya

Cara investasi emas biasanya fokus pada produk emas batangan. Emas batangan yang tengah ramai diperjualbelikan ini dibarengi dengan massalnya keingintahuan masyarakat akan cara investasi emas. Untuk itu dalam artikel ini akan dijelaskan cara investasi emas untuk kamu yang baru memulai berinvestasi.

Sebelum membahas cara investasi emas, sebaiknya pahami dulu tentang emas tersebut atau logam mulia yang ingin kamu investasikan. Emas dipilih menjadi produk investasi karena memiliki beberapa keunggulan. Mulai dari imbal hasil yang cukup menjanjikan, sangat bagus untuk jangka panjang, mudah dicairkan dan juga nilainya cenderung naik. Meskipun turun, nilainya tidak signifikan.

Di Indonesia, emas yang beredar di pasaran berasal dari PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Keduanya memiliki perbedaan yang tidak begitu jauh, karena keduanya menjual emas dengan kadar 99,99%. Sedikit perbedaan jelasnya hanya pada emas Antam yang sudah bersertifikat internasional dan diakui oleh London Bullion Market Association, sedangkan emas UBS bersertifikat nasional dari PT UBS. Tapi jangan khawatir, harga buyback keduanya juga hampir sama.

Setelah mengetahui tentang keunggulan dan jenis logam mulia tersebut, berikut dijelaskan juga cara investasi emas. Cara investasi emas banyak sekali, namun kali ini akan dibagikan cara investasi emas bagi investor pemula.

cara investasi emas

Cara Investasi emas

1. Tujuan dan perencanaan

Cara investasi emas pertama adalah tentukan tujuanmu melakukannya. Jangan sampai hanya atas dasar kepingin saja, ikut trend, atau untuk alasan tidak jelas lainnya. Kamu harus tetapkan tujuan melakukan investasi emas. Misal untuk modal menikah, membangun rumah, atau untuk Pendidikan. Memiliki tujuan dalam berinvestasi membuatmu semangat mengumpulkan emas hingga jumlah yang sudah ditargetkan. Jadi tidak baru beberapa bulan mulai, langsung mencairkan emas tersebut.

2. Kemampuan finansial

Memulai investasi haruslah dimulai dengan dana lebih. Apabila setiap bulan sudah memiliki surplus, maka kelebihan dana dapat dialokasikan ke dalam investasi agar berkembang untuk penggunaan masa depan.

Jangan karena tergiur mudah dan keuntungannya investasi emas, kamu sampai mengorbankan seluruh penghasilan. Bahkan sampai berhutang untuk mendapatkan keuntungan berinvestasi. Untuk itu, untuk pemula kamu harus bijak, investasi jalan namun juga tetap menyiapkan uang darurat. Setidaknya ada dana darurat untuk 6-12 bulan ke depan, sebelum berinvestasi untuk menutupi pengeluaran tak terduga.

3. Investasi emas yang tepat

Ketika kamu sudah memulai berinvestasi emas. Maka sebaiknya kamu harus rajin memantau harga emas di pasaran. Kemudian, kamu juga perlu mempelajari bagaimana kecenderungan trend pergerakan harga emas di pasaran.

Memantau pergerakan pasar penting guna menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas . Dengan rencana dan pemantauan yang matang, kamu bisa mendapat keuntungan yang optimal. Sedikit bocoran, waktu terbaik untuk membeli emas adalah saat harganya sedang turun, lalu menjualnya ketika harganya naik.

4. Pilih jenis emas yang sesuai

Untuk pemula yang baru memulai investasi, sebaiknya mengambil produk dalam bentuk logam mulia, dan bukan emas perhiasaan. Hal ini lantaran logam mulia lebih menguntungkan dan lebih cocok dipakai sebagai simpanan masa depan dibandingkan investasi emas dalam bentuk perhiasan.

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut bedanya emas batangan dengan emas perhiasaan. Berikut perbedaan emas perhiasan dan emas batangan atau logam mulia.

Bentuk

Emas perhiasaan seperti kita tahu mempunyai bentuk yang beragam, ada kalung, cincin, anting, gelang, bahkan gigi emas. Emas perhiasaan ini seperti namanya, jelas untuk tujuan menghias atau mempercantik penampilan.

Sementara bentuk logam mulia biasanya, batangan, kepingan atau koin. Bentuknya yang monoton, membuat emas jenis ini tidak elok dipakai di tubuh, lebih cocok untuk disimpan dan jadi investasi.

Kadar Kemurnian

Kadar kemurnian emas biasanya disebut dengan ukuran karat. Kadar tertinggi emas itu 24 karat dan dimiliki oleh logam mulia dengan kadar emas 99,99 persen alias murni. Sementara, emas perhiasaan biasanya memiliki kadar 22 karat atau kemurniannya hanya 91 persen.

Alasan emas perhiasan memiliki kadar karat dan kemurnian dibawah logam mulia karena emas perhiasan perlu dibentuk dan dibutuhkan campuran logam lain seperti perak dan tembaga agar bentuknya tidak mudah berubah. Perlu diketahui bahwa emas murni 24 karat sifatnya lunak dan mudah berubah sehingga tidak cocok untuk perhiasan.

Oleh dari itu, logam mulia dengan kadar 99,99 persen lebih cocok dijadikan investasi karena kemurniannya yang menjadikan nilainya lebih tinggi daripada emas perhiasan.

5. Biaya/Ongkos Pembuatan

Dalam emas perhiasaan karena bentuknya bermacam-macam, biasanya ada ongkos prosesnya. Besaran ongkosnya biasa mencapai 10 hingga 20 persen dari nilai emas. Sayangnya, ongkos ini dikenakan ketika kita membelinya, dan tidak akan dihitung ketika dijual.

Sementara emas logam mulia tidak ada biaya tambahannya. Sehingga harga dibeli dan dijualnya sama saja tidak berubah.

6. Buyback

Emas perhiasaan seperti kita tahu bisa dijual kembali di toko emas tempat kita membelinya, atau di pegadaian. Dengan syarat, harus menyertakan nota pembelian emas saat kita membelinya. Harga penjualan biasanya dikurangi biaya ongkos yang hingga 25 persen dari harga emas.

Sama halnya dengan emas logam mulia, emas batangan juga harus disertai sertifikat yang kemudian dapat dijual di toko emas yang terdapat di pasar maupun pusat perbelanjaan maupun penyedia penjualan emas. Harga buyback biasanya berbeda dengan harga beli pada saat itu, tetapi selisihnya tidak sebesar ongkos emas perhiasannya

7. Penyimpanan emas yang aman

Emas investasi adalah harta kita, sifatnya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk itu, simpanlah emas investasimu di tempat yang aman. Penyimpanan emas dapat dilakukan dengan menyimpannya di brankas di rumah atau bisa disimpan di safe deposit box (SDB). Layanan ini umumnya disediakan oleh pihak bank.

Selain di Bank, kamu juga bisa memanfaatkan layanan penyimpanan Brankas PT Antam. Penyimpanan ini juga menawarkan sistem keamanan terpadu 24 jam.

Pentingnya Investasi Emas

Emas memiliki sifat jangka panjang, sehingga sangat cocok untuk kamu belajar investasi. Meski begitu emas juga bisa dipakai untuk jangka pendek, jika kamu ingin mencairkannya secara singkat. Selain hal tersebut, ada beberapa hal mengapa investasi emas penting untukmu.

  • Emas memiliki nilai yang tahun ke tahun semakin mahal. Hal ini lantaran sumber daya alam logam mulia terbatas dan tidak dapat diperbarui. So, semakin sedikit ketersediaan emas di dunia. Hal inilah yang membuat nilainya terus meninggi.
  • Selain nilainya yang terus menjulang, risiko investasi dengan emas sangat rendah. Investasi emas tidak akan memotong nominal uang meskipun didiamkan berbulan-bulan. Kemudian, inflasi ekonomi juga tidak akan berpengaruh pada nilai emas.
  • Emas jadi produk investasi yang mudah dicairkan dibandingkan saham atau properti.
  • Investasi emas juga aman dan terpercaya lantaran emas yang dibeli berasal dari sumber terpercaya, misal dari Antam yang disertakan sertifikat juga dalam pembeliannya.
  • Emas jauh lebih menguntungkan karena harga emas cenderung selalu naik setiap tahunnya. Bayangkan saja Jika rata-rata kenaikan dalam setahun mencapai sekitar 18%, bayangkan berapa keuntungan yang detikers dapatkan dalam 5 tahun ke depan.

Sudah paham semua kan tentang cara investasi emas dan apa saja keuntungannya? Ayo mulailah mencicil logam mulia dan segera berinvestasi.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.