Ketika sesi perdagangan Asia masih berlangsung hari Senin (31/5), pasangan AUDUSD hari ini tampak bergerak menjadi lebih tinggi. Sejauh ini Dolar Australia berhasil mencatatkan kenaikan sampai 0,07% menuju ke nilai tukar 0,7715 dari 0,7699. Salah satu katalis yang menggerakkan pasangan diprediksi adalah laporan data dari China awal hari tadi. Tapi pasar AS ada Inggris yang libur akan jadi tantangan utama hari ini.
Data China Kurang Membantu
Beberapa waktu yang lalu, telah dirilis data mengenai IMP sektor manufaktur NBS China. Data tersebut merosot dari awalan menuju ke 51,1. Sementara itu data lainnya yaitu IMP sektor non-manufaktur tampak menjadi obat pasar. Karena data ini mengalami kenaikan sampai menuju ke 55,2. Jauh lebih tinggi dari harapan pasar pada 52,7 dan data sebelumnya pada 54,9.
Tapi bagaimanapun juga secara luas AUDUSD hari ini masih berusaha mencari kepastian arah pasar. Karena data China tersebu terhitung sangat campuran sekali dan sentimen pasar juga masih belum ada kepastian sama sekali.
Risiko pasar masih belum menentukan arah mengingat bursa AS dan Inggris sedang libur. Tapi beberapa berita memang akan jadi fokus perhatian AUDUSD hari ini. Berita itu seperti rencana anggaran belanja pemerintah dari Biden. Selain itu kekhawatiran kasus pandemi di Victoria Aussie juga bisa jadi beban bagi Dolar Australia.
Bersama pullback yang dibangun para pembeli Dolar Australia, beberapa aset berisiko juga tampak dalam kenaikan. indeks S&P 500 mampu naik tipis memanfaatkan beberapa kondisi yang terjadi. Kekhawatiran reflasi bisa saja akan mendorong Dolar AS jadi mendominasi. Apalagi hubungan antara Australia dan China tampaknya juga terus memanas. Ini akan berdampak negatif bagi mata uang terkait komoditas yaitu AUD beberapa waktu ke depan.