AUDUSD hari ini Jumat (29/1) di sesi Asia telah gagal mengambil manfaat atas rilis data ekonomi Aussie yang mengesankan. Pasangan tetap saja mencatatkan penurunan menuju ke titik yang paling rendah dalam pergerakan sehari ini. Penyebab utama pelemahan Dolar Australia diprediksi adalah akibat nada penghindaran risiko yang cukup kuat dan menguntungkan safe haven Dolar AS.
Sebelumnya di sesi awal Asia, Australia merilis data mengenai indeks harga produsen atau inflasi pabrik. Data itu dilaporkan mengalami pertumbuhan sangat baik sampai ke 0,5%. Lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya pada 0,4% dan prediksi awal yang suram di 0,1%. Sayangnya data itu telah gagal membantu Dolar Australia untuk mengambil alih pergerakan di sesi Asia hari ini.
Penyebab Risk Off
Risk off di pasar keuangan global yang membawa AUDUSD hari ini dalam penurunan dikaitkan dengan pembatasan perdagangan saham bagi pedagang eceran. Ini terjadi pasca kejadian buruk Gamestop yang membuat beberapa pialang saham menghentikan penawaran sahamnya. Sebagian besar pasar keuangan global juga tampak masih menaruh kekhawatiran.
Kemudian hal lain yang bisa menyeret AUDUSD hari ini menjadi lebih rendah adalah masalah stimulus ekonomi AS. Sampai saat ini masih belum ada kejelasan bagaimana stimulus itu akan diluncurkan. Pasar masih khawatir jika pada akhirnya dana yang disahkan lebih rendah dari rencana awal pada 1,9 Triliun.
Nada risiko lemah ketika Menteri Keuangan AS, Yellen memberikan komentar mengenai preferensi dolar AS yang lemah, bisa memancing Currency War dari beberapa negara utama global. Namun pendukung risiko yang bisa menjaga AUDUSD hari penurunan lebih dalam adalah laporan dari Novavax mengenai hasil uji tahap ketiga vaksin dengan efektivitas mencapai 89,3%. Untuk penggerak berikutnya, pasar akan menunggu beberapa data ekonomi AS dan arah risiko.