Data Tenaga Kerja Canada Fenomenal, USD/CAD Tergelincir

Pasangan mata uang USD/CAD terjerumus ke rekor paling rendah semenjak Februari 2018 kembali pada perdagangan ini hari 12/3.

Saat informasi dicatat di awal session New York, dolar AS menyerah pada range 1.2500 versi dolar Kanada. Keadaan ini terpacu oleh launching data Ketenagakerjaan Kanada yang mengagumkan berkilau.

Badan Statistik Kanada memberikan laporan jika negerinya sudah membuat atau cetak kembali 259k pekerjaan di bulan Februari 2021.

Angka itu secara efisien menggugurkan 212.8k pekerjaan yang raib di bulan Januari, sekalian melebihi perkiraan kesepakatan yang cuman memprediksi tambahan pekerjaan sekitar 75k.

Pekerjaan paruh waktu +171,000 +5.4% dan penuh waktu +88,000 +0.6% sama bertambah. Posisi pengangguran Kanada juga jatuh dari 9.4 % jadi 8.2 %, walau sebenarnya beberapa ekonom cuman menginginkan pengurangan sampai 9.2 % saja.

Ini sebagai pengurangan jumlah pengangguran paling berarti semenjak bulan September tahun kemarin.

Outlook ekonomi untuk Kanada sudah lebih baik. Ini menggerakkan pertaruhan jika BoC bisa kurangi pembelian obligasinya dalam kurun waktu dekat, sebuah cara yang seharusnya memberikan dukungan CAD.

Kami sudah mengganti prediksi CAD kami dan tidak lagi menginginkan depresiasi berarti pada USD dalam periode pendek, ungkapkan You-na Park-Heger, seorang riset di Commerzbank yang memprediksi USD/CAD akan ada dalam waktu 1.25-1.26 tahun ini dan ditutup pada range 1.25.

Royce Mendes dari CIBC Capital Markets memiliki pendapat prestasi data kesempatan ini belum seutuhnya sanggup kembalikan keadaan ke posisi pra-pandemi.

Tetapi, dia setuju jika perkembangan peluang telah lumayan memadai untuk menggerakkan bank sentral Kanada mengetatkan peraturan moneternya.

Saat itu, dolar AS memperoleh support dari peningkatan yield obligasi US Treasury yang cukup impresif.

Akhirnya, ruangan untuk pelemahan USD/CAD selanjutnya secara esensial peluang cukup terbatas dalam periode pendek.

Tempo hari, Presiden AS Joe Biden pada akhirnya membubuhkan tanda tangannya untuk menyelesaikan undang-undang stimulan pajak sebesar USD 1.9 triliun.

Keuangan negara yang mengagumkan besar itu berpengaruh negatif untuk ketertarikan beli obligasi, hingga yield US Treasury kembali naik.

Yield obligasi US Treasury 10Y yang sempat pernah menerapi sampai range 1.52% di awal minggu ini, saat ini telah kembali meraih rekor paling tinggi satu tahun pada posisi 1.62%.

Walau sebenarnya peningkatan yield obligasi bisa menggerakkan pengokohan nilai ganti mata uang berkaitan.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.