Dolar Amerika Serikat konstan di awal minggu pada Senin 29/03 pagi hari ini. Investor berpindah ke dolar karena data ekonomi AS minggu kemarin dan pemercepatan program vaksin COVID-19 di AS.
Index dolar AS konstan di posisi 92,778 jam 09.37 WIB berdasar data Investing.com. Pasangan USD/JPY turun 0,11% ke 109,52.
Yen tidak jauh dari titik kekebalan yang kuat dan posisi paling rendah 10-bulan di hari Jumat di 109,85 pada dolar, karena peka pada ketimpangan pengembalian hutang pemerintahan AS dan Jepang.
Perbaikan perekonomian AS sudah menggerakkan peningkatan 76 pangkalan point nilai imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun di tahun 2021, posisi paling besar semenjak Februari 2020.
Peningkatan itu menarik investor Jepang dan pada akhirnya menggerakkan yen turun dekati 6% pada kuartal sampai sekarang ini.
Rupiah menurun 0,17% di 14.434,5 per dolar AS sampai jam 09.43 WIB.AUD/USD naik 0,12% ke 0,7644 dan NZDUSD meningkat tipis 0,04% di 0,6994 jam 09.45 WIB.
Adapun USD/CNY meningkat tipis 0,04% ke 6,5438, dengan angka index manager pembelian PMI manufacturing dan non-manufaktur China akan dipublikasikan pada minggu ini.
Pasangan GBP/USD meningkat tipis 0,02% di 1,3788 jam 09.47 WIB.Sedang EUR/USD menurun 0,04% di 1,1787.
Permasalahan suplai dan kecemasan keamanan yang menghalangi penyeluncuran vaksin COVID-19 Eropa, dari sisi bertambahnya jumlah kasus, membuat investor masih jual euro, berdasar data pemosisian.
Saat itu, AS sudah menambahkan sasaran program vaksinasi sesudah penuhi sasaran 100 juta suntikan vaksin lebih dari satu bulan bisa lebih cepat dari agenda.
AS sendiri tertolong oleh beberapa data ekonomi yang lumayan bagus, penyeluncuran vaksin yang fenomenal.
Kecepatan vaksinasi yang bagus dan pasar saham positifekonomi lokal tumbuh lebih bagus dari yang diinginkan dan kemungkinan akan kasus ini akan bersambung beberapa waktu di depan.
Hal Tersebut peluang meredam dolar AS naik dan itu yang mengakibatkan AUD, NZD, dan mata uang pasar berkembang menurun di bulan Maret, riset mata uang Westpac Imre Speizer menjelaskan ke Reuters.
Investor akan memantau data claim pengangguran AS, yang bakal di-launching pada minggu ini, sesudah jumlah claim turun ke posisi paling rendah setahun sepanjang minggu awalnya.
Prediksi distribusi sekitar dari 460.000 sampai 1 juta pekerjaan, di mana angka prediksi ada dalam batasan atas rangesatu juta pekerjaan akan menggerakkan perdagangan reflasi, dengan S&P500 kuat.
Digerakkan Oleh bidang transisi dan mengakibatkan tindakan jual yang kompak dalam imbal hasil obligasi yang bawa USD/JPY dan USD/CHF bergerak semakin tinggi, kepala penelitian Pepperstone Chris Weston menjelaskan ke Reuters.
Euro harus melalui status paling rendah minggu awalnya di 1,1761 dan ke arah 1,1690, lebih Weston.