DXY dalam perdagangan hari ini mengalami penurunan lebih dari 0.3 % ke angka 93.40. Greenback tertekan dari sejak session New York kemarin karena bertambahnya harapan pengesahan stimulus fiskal dari parlemen Amerika Serikat.
Tetapi, ketidaktetapan yang menyelimutinya kasus stimulus ini masih menyokong keinginan safe haven dolar AS di tenggang lumayan tinggi versi mata uang-mata uang high risk. Penebaran wabah COVID-19 gelombang ke-2 di benua Eropa meredam pergerakan reli Euro versi USD.
Dolar AS menurun kemarin malam, pimpinan DPR AS Nancy Pelosi mengutarakan apa yang diyakininya mengenai pengesahan legislasi stimulus fiskal tambahan sebelumnya hari-H pemilu AS.
Meskipun begitu, dia mengaku jika satu persetujuan harus terwujud hari Selasa ini supaya pengesahan itu terealisasi.
Bertambanya optimism jika ada 1 usaha yang semakin kuat untuk memperoleh persetujuan stimulus, tegas Edward Moya.
Pasar masih belum yakin, tapi ada permintaan ketika sesudah melalui pemilu, suatu hal akan terwujud hingga tidak perlu menanti sampai Februari, tentunya dengan waktu yang akan lama untuk banyak usaha kecil serta rumah tangga.
Stimulus fiskal tambahan ini sebenarnya diperuntukkan untuk membantu warga AS dalam mengatasi imbas wabah COVID-19.
COVID-19 Menahan Laju Ekonomi AS
Kegiatan ekonomi semakin melemah gara-gara berkurangnya kegiatan ekonomi di daerah yang saat ini menerapkan pembatasan sosial. Jumlah klaim data pengangguran Amerika Serikat terus bertambah, sesaat beberapa data berfrekuensi setiap bulan tampilkan performa yang naik turun.
Laporan perumahan AS untuk bulan September 2020 resmi dirilis malam ini memperlihatkan peningkatan Building Permits melebihi harapan, tapi Housing Starts bergerak naik tipis.
Kondisi ini mengisyaratkan urgensi stimulus fiskal tambahan untuk menjaga momen perbaikan ekonomi AS. Pasar tetap akan memantu perubahan selanjutnya, baik dari pengakuan beberapa petinggi Gedung Putih atau pejabat Parlemen AS.
Disamping itu, ahli pasar memandang dolar AS akan condong bergerak dalam waktu yang terbatas untuk beberapa waktu kedepan.
Marc Chandler dari Bannockburn Global Forex memandang index dolar akan tersebar dalam waktu yang sempit di antara 93.207 sampai 93.767 sepanjang minggu ini.