Di sesi pertengahan Asia hari Rabu (30/12) pasangan AUDUSD mampu mengalami penembusan di puncak paling tinggi dalam bulanan. Penguatan AUDUSD hari ini mewakili sekitar 0,42% menuju ke sekitar nilai tukar 0,7641. Sementara itu tahanan utama yang akan menjadi perhatian utama berada di sekitar 0,7640. Tampaknya penguatan mata uang Dolar Australia beberapa waktu terakhir mengabaikan nada risk off ketika ada kenaikan virus Corona.
Sementara itu masalah pembahasan cek bantuan $2.000 juga sempat memancing nada pembelian pada aset safe haven seperti Yen Jepang. McConnell akan menghadapi tantangan yang besar untuk bisa mengesahkan dana bantuan tersebut. Sebab banyak anggota yang berusaha menunda voting kecuali mereka bisa menang putaran kedua untuk Georgia. Tapi untungnya Steven Mnuchin mengatakan bantuan awal $600 akan diberikan hari ini.
Kenaikan Masih Dibatasi
Beban yang bisa menghalau upaya AUDUSD hari ini untuk naik lebih tinggi datang dari masalah virus Corona. Negara bagian di AS telah melaporkan kasus pertama kali infeksi varian baru virus Corona. Masalah yang memicu kekhawatiran adalah pasien tersebut tidak ada catatan perjalanan luar negeri. Sehingga bisa dikatakan bahwa varian baru ini sudah berada di Amerika Serikat.
Melihat masalah pandemi yang semakin berat, beberapa negara terus meningkatkan statusnya. Jepang memperketat masuknya warga asing ke negara tersebut. Sementara itu Sydney mendorong status keadaan darurat ketika terjadi gelombang kedua pandemi. Hal ini akan membatasi AUDUSD hari ini agar tidak naik lebih tinggi.
Bersama dengan kenaikan AUDUSD, beberapa aset berisiko juga positif seperti kontrak berjangka S&P 500 yang naik 0,23%. Meskipun pasangan USDJPY tampak turun karena nada penjualan Dolar AS menguat mengabaikan kenaikan aset berisiko saat ini. Pergerakan selanjutnya pasar akan fokus ke pembaruan arah risiko global.