Dolar Jatuh Karena Claim Pengangguran Mingguan AS Naik

Ketua Federasi Reserve Jerome Powell menyaratkan bank sentra tidak kurangi suportnya untuk ekonomi AS,

Dolar AS melorot ke tingkat paling rendah dua minggu pada banyak mata uang di hari Kamis.

Mengikut imbal hasil Treasury yang lebih rendah, sesudah data memperlihatkan peningkatan mengagetkan dalam claim pengangguran mingguan AS.

Sementara peningkatan peluang memperkecil keadaan pasar tenaga kerja yang lebih baik secara cepat karena semakin banyak sisi dari ekonomi AS yang dibuka kembali dan stimulan pajak masuk, itu cukup jelek untuk menjatuhkan Greenback.

Index dolar yang menghitung Greenback pada pada enam mata uang mengalami penurunan 0,35% jadi 92,091, paling rendah semenjak 23 Maret.

Data Kamis mengikut launching di sesion awalnya dari tatap muka peraturan Federasi Reserve bulan Maret, yang memperlihatkan petinggi Fed masih waspada mengenai resiko wabah bahkan juga saat rekondisi AS kumpulkan tenaga di tengah-tengah stimulan besar dan memiliki komitmen untuk memberi suport peraturan moneter.

Dengan pasar kerja mengarah ke arah yang keliru, itu menggarisbawahi Fed minggu ini yang mengutamakan bagaimana ekonomi jauh atas sesuatu yang dipandang Fed sehat, kata Joe Manimbo, riset pasar senior di Western Union Business Solutions di Washington, dalam sebuah catatan.

Data yang perkuat sikap dovish Fed peluang akan jaga imbal hasil Treasury dan dolar bertambat, ucapnya.

Di hari Kamis, Ketua Federasi Reserve Jerome Powell menyaratkan bank sentra tidak kurangi suportnya untuk ekonomi AS, jika peningkatan harga yang diinginkan tahun ini peluang memiliki sifat sementara, dan mengingatkan jika peningkatan dalam kasus COVID-19 bisa terjadi dan perlambat rekondisi.

Yield Treasury 10-tahun referensi ialah seputar 1,632% di hari Kamis, sesudah mengalami penurunan di bawah 1,63% tadi malam. Ini capai 1,776% bulan akhir lalu, paling tinggi dalam lebih dari satu tahun.

Mata uang AS – yang terapresiasi tahun ini, beberapa ditolong oleh reli dalam imbal hasil Treasury AS – sudah ada dalam bawah penekanan dalam sesion paling akhir karena imbal hasil sudah mundur.

Dengan imbal hasil Treasury kurangi daya magnet relatif Greenback, yen naik ke tingkat paling tinggi dua minggu pada mata uang AS.

Sterling oke pada dolar untuk dalam perdagangan nyaris datar di hari itu, meredam rugi belakangan ini sesudah gempuran tindakan Taking-Profit, dengan beberapa pedagang percaya diri mengenai prospect periode pendeknya sesudah awalnya yang kuat untuk tahun ini.

Dengan data claim pengangguran yang memberatkan Greenback, dolar Kanada meningkat tipis, sembuh dari tingkat paling rendah 1 minggu.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.