Dolar Jeblok Gara-gara Berbelanja Customer AS Melemah

Index dolar AS DXY jatuh sampai sentuh 91.50 dalam perdagangan sesion New York ini hari 25/6/2021, sesudah launching data pengeluaran customer individual Individual Consumption Expenditure/PCE yang menyebalkan.

Greenback terlihat menurun sesaat pada bermacam mata uang mayor, walau selanjutnya kembali bangkit dekati level harga pembukaan.

Berbelanja customer AS terdaftar tidak tumbuh benar-benar sepanjang bulan Mei 2021, walau sebenarnya kesepakatan sempat menginginkan peningkatan 0.4 % Month-over-Month susul perkembangan fenomenal 0.9 % pada era sebelumnya.

Data Inflasi PCE -yang wajar jadi rekomendasi peraturan oleh The Fed- melenceng dari harapan pasar.

Index harga PCE pokok yang mengecuali harga bahan makanan dan energi, cuman bertambah 0.5 % Month-over-Month di bulan Mei 2021.

Dalam masa 12 bulan s/d Mei, index harga PCE pokok sudah melesat 3.4 % -membukukan peningkatan paling cepat dari sejak April 1992-. Tetapi, ekonom awalnya mengharap index harga PCE pokok bulan Mei bertambah 0.6 % Month-over-Month.

Yang sangat menarik, simpulan terpenting dari data ini hari ialah jika kita tidak melihat inflasi yang tidak teratasi, kata Boris Schlossberg, direktur taktik FX di BK Asset Manajemen, seperti dikutip oleh Reuters, The Fed meredam peraturannya peluang ada kepada pihak yang betul di titik ini.

Dolar AS sempat melesat pada minggu kemarin, karena hasil pertemuan FOMC memperlihatkan prediksi 2x peningkatan suku bunga The Fed di tahun 2023.

Tetapi pasar selanjutnya mulai berpikiran ulangi mengenai peralihan arah peraturan yang awalannya dipandang seperti niat untuk memberi respon kenaikan inflasi itu.

Di hari Selasa tempo hari, Ketua The Fed Jerome Powell memperjelas jika faksinya tidak akan mengganti peraturan karena hanya peningkatan inflasi saja.

Powell memandang perlu untuk mengangsung bermacam tanda ekonomi lain saat sebelum umumkan peralihan peraturan berarti seperti peningkatan suku bunga.

Greenback menurun kembali bersamaan dengan pupusnya keinginan untuk peralihan peraturan The Fed yang bisa lebih cepat.

Parlemen AS barusan capai persetujuan mengenai gagasan berbelanja infrastrutkrur yang disodorkan oleh Presiden Joe Biden, tapi dampaknya peluang kurang cukup besar untuk mengangkat USD secara terus-menerus.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.