Memasuki sesi perdagangan hari ini mata uang Dollar AS mengalami penurunan bersama dengan mata uang-mata uang dengan ketertarikan resiko yang semaikin tinggi, menyikapi optimisme terwujudnya stimulus fiskal dari Amerika Serikat.
Dollar AS harus berjuang keras memasuki awal pekan disebabkan optimisme dari tmbahan stimulus fiskal Amerika Serikat serta penguatan beberapa saham global yang mengaharpakn berita terkait presiden AS Donald Trump bisa keluar rumah sakit hari ini.
Memasuki session perdagangan hari Senin 05/Oktober, DXY mengalami penurunan sebesar 0.31 % ke 93.52. Sedangkan pasangan EUR/USD melejit sebesar 0.5 % ke possi 1.1774, sesudah trend yang flat dari sejak tanggal 30 September.
Perkembangan stimulus fiskal dari AS pada pekan kemarin, Nancy Pelosi menjelaskan jika ada perkembangan dalam perundingan tentang paket stimulus dari resik virus Corona.
Hal tersebut diungkapkan sesudah parlemen lebih dulu mengidentifikasi, beberapa bagian yang mana saja akan menyebabkan konflik.
Kami sudah membuat perkembangan, tegas Pelosi ke CBS News, sambil memberikan tambahan jika dia mengharap Republikan sepakat pada apa yang akan dibutuhkan AS dalam mengatasi resiko virus corona.
Pengakuan Pelosi itu dibantu juga dari Mark Meadows, yang menjelaskan jika ada penguatan persetujuan di Washington, serta Donald Trump juga sudah memiliki komitmen untuk meraihnya.
Minat Pasar Menurun Akibat Stimulus AS
Kekuatan persetujuan stimulus memudarkan ketertarikan pada safe haven Dollar AS, tapi malah menguatkan harga emas. Kegagalan persetujuan justru bisa membuat Dollar AS kuat.
Joe Manimbo, menyatakan jika pasar telah optimis, lambat atau cepat stimulus fiskal akan terjadi dalam kenaikan data yang memperlihatkan moderasi ekonomi AS.
Mengenai laporan ekonomi yang dikeluarkan malam hari ini, terlihat tidak memberi resiko yang relevan terhadap Dollar AS.
PMI ISM Layanan AS bergerak naik dari posisi 56.9, jadi 57.8 pada bulan September. Hasil itu semakin tinggi dibandingkan harapan 56.3.
Tetapi, PMI ISM Manufaktur yang dikeluarkan di hari Kamis minggu kemarin turun ke 55.4, dari 56.0 awalnya.
Kesehatan Donald Trump semakin membaik, dikabarkan bisa pulang hari ini, perubahan kesehatan Donald Trump masih menjadi perhatian pasar.
Hari ini, presiden AS itu mengatakan jika keadaannya telah lebih baik serta diprediksikan bisa keluar rumah sakit hari ini.
Pasar yang sebelumnya bergerak tidak stabil dikarenakan informasi jika Donald Trump positif Covid-19. Masalahnya tersebut benar-benar memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan Pemilihan presiden AS yang akan digelar awal bulan depan.
Ketidakpastian politik punya pengaruh pada pasar. Tidak ada konsensus yang pasti tentang bagaimana Dollar diperdagangan memasuki kondisi ketidakpastian politik AS sekarang ini.