Dollar AS Ke Posisi Lebih Tinggi

EURUSD mengalami penurunan 0,2% jadi 1,2108, mempunyai potensi lanjut mengalami penurunan sampai $ 1.2050 an.

Dollar AS naik semakin tinggi pada perdagangan awal Eropa Selasa, sebab kecemasan atas waktu dan ukuran stimulus AS memberatkan sentimen pasar mendekati tatap muka Federasi Reserve.

Index Dolar, yang mencari greenback pada enam mata uang yang lain, naik 0,2% pada 90,547.

USDJPY mengalami penurunan 0,1% pada 103,78, GBPUSD mengalami penurunan 0,4% jadi 1,3620, sedang AUDUSD yang peka pada resiko mengalami penurunan 0,4% pada 0,7675.

Sentimen resiko sudah bertambah sepanjang beberapa bulan akhir, hingga bikin rugi dolar safe haven, dengan keinginan tambahan stimulus AS untuk menggerakkan perkembangan ekonomi.

Tetapi, kebimbangan mulai tampil mengenai kapan dan seberapa jauh paket stimulus $ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden, yang sejumlah besar diongkosi dengan utang.

Akan ditetapkan oleh Konferensi sebab beberapa anggota parlemen dari Partai Republik melawan ukuran RUU itu.

Di saat yang serupa, kasus virus corona naik dan data ekonomi AS memperlihatkan kecepatan yang lemas dalam pemulihan.

Ini jadikan tatap muka Federasi Reserve minggu ini, yang perdana di bawah pemerintah Biden, mulai Selasa malam untuk memasuki sesi penutupan di hari Rabu, jadi konsentrasi.

The Fed sudah janji untuk memberikan dukungan ekonomi lewat cara apa saja yang bisa dilaksanakan, dan suku bunga kemungkinan akan dipertahankan dengan tanggapan selanjutnya mengenai prospect kebangunan ekonomi.

Kami menyangsikan jika Fed akan tingkatkan QE untuk menampung Biden, sekurang-kurangnya sebab inflasi akan naik, papar riset di Nordea, dalam catatan riset.

Data ekonomi relatif enteng pada Selasa, tapi perhatian mulai akan diprioritaskan pada launching angka PDB kuartal ke-4 diakhir minggu, yang diinginkan memperlihatkan jika perbaikan perekonomian negara sudah menurun sebab lagi menantang kenaikan COVID. -19 kasus.

Pada tempat lain, EURUSD mengalami penurunan 0,2% jadi 1,2108, di tengah-tengah ketidakjelasan politik yang berlanjut di Italia.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte diprediksi memundurkan diri Selasa, mengharap Presiden Sergio Mattarella akan memberikannya amanat untuk membuat pemerintah baru dengan suport yang lebih luas di parlemen.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.