Dollar AS dalam perdagangan sedikit lebih rendah pada perdagangan awal Eropa Rabu, masih dalam status protektif karena imbal hasil Treasury AS mengalami penurunan.
Gubernur Fed Lael Brainard menjelaskan akan memerlukan beberapa saat untuk penuhi keadaan yang dibutuhkan untuk kurangi pembelian asset.
EURUSD naik 0,1% jadi 1,2094, mempunyai potensi lanjut naik sampai $ 1.21500 an.
Dollar AS dalam perdagangan sedikit lebih rendah pada perdagangan awal Eropa Rabu, masih dalam status protektif karena imbal hasil Treasury AS mengalami penurunan posisikan sentimen resiko. Sterling akan jadi konsentrasi mendekati laporan bujet Inggris.
Index Dollar, yang mencari greenback pada enam mata uang yang lain, mengalami penurunan 0,1% pada 90,748, capai posisi paling tinggi tiga minggu.
EURUSD naik 0,1% jadi 1,2094, USDJPY naik 0,2% pada 106,82, sedang AUDUSD yang peka pada resiko naik 0,1% jadi 0,7828.
Peningkatan kuat belakangan ini sesudah data PDB memperlihatkan ekonomi Australia tumbuh lebih cepat dari yang diinginkan di kuartal ke-4, naik 3.1% di kuartal itu.
Gerakan di pasar obligasi global benar-benar punya pengaruh dalam membantu nilai tukar mata uang asing, susul kenaikan menegangkan dalam imbal hasil obligasi minggu kemarin di tengah-tengah kecemasan penekanan inflasi.
Tetapi, imbal hasil Treasury sudah konstan minggu ini, dengan catatan dasar 10-tahun sekarang ini hasilkan 1,40% sesudah sempat pernah capai 1,60% pekan kemarin, dengan pembicara Fed ingin memberitahu pasar jika sikap peraturan moneter akomodatif mereka bakal ada untuk beberapa waktu.
Gubernur Fed Lael Brainard ialah yang terkini yang mengutarakan opini itu, menjelaskan akan memerlukan beberapa saat untuk penuhi keadaan yang dibutuhkan untuk kurangi pembelian asset.
Walau demikian, ia mengaku kecepatan peningkatan imbal hasil obligasi minggu kemarin sudah menarik perhatiannya.