Dollar AS mengalami penurunan pada perdagangan awal Eropa Senin beberapa pelaku pasar yang terus waspada mendekati beberapa pengakuan perundingan Federal Reserve AS pekan ini.
Laju Inflasi akan didiamkan melebihi batas, tapi kami belum juga memahami seberapa banyak serta dan untuk berapakah lama akan berlangsung, tegas Andreas Steno Larsen.
Pasangan EUR/USD bergerak naik sebesar 0,2% pada posisi 1,1860, mempunyai potensi lanjut menguat sampai $1.1900 an.
Dollar AS saat ini sedang mengalami penurunan memasuki perdagangan awal Eropa Senin sesudah perdagangan naik tipis yang dipengaruhi pasar Jepang menjalani liburan dan sejumlah pelaku pasar waspada dalam mendekati beberapa pengakuan perudingan Federal Reserve AS pekan ini.
Beberapa Pergerakan Pasangan Mata Uang Hari Ini
DXY, mengalami penurunan sebesar 0,1% pada angka 92,862, pasangan EUR/USD mampu bergerak naik sebesar 0,2% di angka 1,1860, pasangan GBP/USD mampu bergerak naik sebesar 0,4% pada 1,2961, sementara pasangan USD/JPY mengalami penurunan 0,2% di angka 104,34.
Kebijakan Federal Reserve A.S. yang mengatakan akan menjaga suku bunga di tingkat dekati terendah untuk jangka waktu yang panjang masih jadi kendala dollar, tapi masih dalam perhatian terhadap pengakuan dari komite pekan ini untuk acuan selanjutnya mengenai pendekatan baru pada laju inflasi.
Jerome Powell komite Kongres akhir minggu ini akan lagsung mengadakan tatap muka, sedangkan untuk anggota komite Fed Lael Brainard, Charles Evans, Raphael Bostic, James Bullard, Mary Daly serta John Williams menyampaikan serangkain kepentingan publik.
Inflasi akan didiamkan melebihi batas tapi kami belum juga tahu berapa banyak serta untuk berapa lama, tegas Andreas Steno Larsen.
Pihak kami sudah menerjemahkannya untuk sasaran de facto sebesar 2,4% sebab harga PCE sebesar 1,6% dalam jangka waktu 5-10 tahun.
Kalender data AS sedikit memberikan kemudahan dalam pekan ini, tapi pemasaran rumah yang berada pada bulan Agustus menjadi kuat melihat catatan terbaru suku bunga hipotek menuju posisi paling rendah.
China pada indeks obligasi pemerintah dunia hari Kamis, satu cara yang memiliki peluang akan menyebabkan bertambahnya arus masuk ke negara itu serta memberikan dukungan untuk mata uang yuan.
Tetapi tidak cuma indeksnya, deskripsi yang semakin besar jika ekonomi China baik, muncul perbedaan suku bunga dengan dukungan mata uang serta kemenangan Biden kemungkinan memberikan pertolongan selanjutnya.
Pasangan USD/CNY mengalami penurunan sebesar 0,1% ke angka 6,7583, berada di atas level paling rendah selama 16-bulan dari catatan terbaru pekan kemarin.