Dollar Kuat Setelah Ekonomi AS Membaik

Dollar AS kuat di akhir perdagangan Rabu Kamis pagi WIB. Ini karena beberapa data positif yang memvisualisasikan ekonomi makin ceria dan pertanda pengokohan inflasi menolong greenback kuat pada sekernjang mata uang yang lain.

Bitcoin sentuh rekor paling tinggi 52.338,85 dollar AS satu hari sesudah menuntaskan halangan psikis 50.000 dollar AS untuk pertama kalinya, menggerakkan beberapa riset untuk mengingatkan jika posisi sekarang ini kemungkinan tidak berkepanjangan di tengah-tengah bertambahnya volatilitas mata uang kripto.

Data pemasaran retail, output industri, dan harga produsen AS memberi surprise peningkatan yang kuat, mengisyaratkan perbaikan perekonomian dari krisis wabah memperoleh momen saat implementasi vaksin berjalan.

Data pemasaran retail ini hari bukan hanya lebih kuat dari yang diinginkan, tapi juga merusak prediksi. Sama dengan output industri, kata Marc Chandler, kepala taktik pasar di Bannockburn Forex di New York.

Federasi Reserve AS melaunching risalah dari tatap muka peraturan moneter 26-27 Januari, di mana beberapa peserta mengatakan pentingnya untuk masih siaga di tengah-tengah pertanda rebound ekonomi belakangan ini.

Membahas inflasi periode pendek yang diinginkan, dan memperjelas komitmennya untuk jaga peraturan akomodatif buat memberikan dukungan pasar pekerjaan yang sakit.

Walau demikian, risalah itu memiliki kandungan sedikit surprise. Pada umumnya risalah Fed tidak masukkan banyak info baru, kata Chandler. Apa yang pasar tunggu ialah kesaksian Powell Ketua Fed pekan kedepan.

Lepas dari laporan ekonomi yang positif, imbal hasil obligasi AS mengubah peningkatan mereka belakangan ini karena menyusutnya penekanan jual. Imbal hasil obligasi 10-tahun paling akhir terkupas balik ke 1,2939 % sesudah naik ke setinggi 1,333 % pada hari kemarin.

Index dollar, ukuran kemampuan mata uang AS pada enam mata uang khusus yang lain, terus sembuh dari posisi paling rendah tiga minggu pada Jumat 12/2/2021, dan paling akhir 0,25 % semakin tinggi pada 90,933.

Gerakan harga ini betul-betul diawali tempo hari, dan ini hari kami menyaksikan tindak sambungnya, lebih Chandler. Ada banyak orang yang bearish pada dollar tapi arah peningkatan ini mempunyai sedikit gerakan lebih.

Yen, yang peka pada imbal hasil AS, naik ke posisi 106,21 per dollar AS dalam perdagangan Asia, paling tinggi semenjak September, saat sebelum mengalami penurunan ke 105,88.

Euro terpeleset 0,6 % jadi 1,20 dollar AS. Situasi positif pada prospect ekonomi memberikan dukungan mata uang yang peka pada resiko.

Pound mengalami penurunan 0,3 % jadi 1,39 dollar AS, sesudah capai posisi paling tinggi semenjak April 2018 pada Selasa 16/2/2021. Dollar Australia mengalami penurunan 0,05 % jadi 0,78 dollar AS.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.