Dalam perdagangan hari ini pasangan EUR/USD memberikan harapan baru dengan bergerak naik terhadap USD dalam dua sesi berturut-turut.
Sementara dalam perdagangan kemarin harus berjuang dari posisi terendah di 1.1660 menuju posisi 1.1727. Akan tetapi kondisi ini belum sepenuhnya menjadi acuan untuk trader karena pasangan EUR/USD dalam jangkauan bearish yang bias anjlok pada tak terduga sebaiknya menunggu data yang lebih tepat.
Sesuai keterangan dari Christine Lagarde dari ECB sangat prihatin terkait meluasnya wabah virus corona gelombang kedua yang membuat ekonomi semakin terpuruk. Namun sejumlah pertanyaan masih membayang-bayangi terkait stimulus dari BoE sehingga menjadi perdebatan.
Tingkat inflasi yang masih lemah dan laporan statistic pada perdagangan kemarin menunjukkan peningkatan akomodasi yang akan menekan Euro. Dari laporan data terkait perkembangan wabah virus corona di Eropa menunjukkan pelemahan sebesar 0.4% dalam bulan September.
Sedangkan dari Jerman yang merilis angka setelahnya masih belum bias lepas dari tekanan akibat virus corona gelombang kedua.
Dari tempat lain pihak dari Swiss saat ini belum menyepakati proposal yang akan mengakhiri kebijakan kebebasan aktifitas bersama Uni Eropa. Sejumlah kebijakan yangmengikat dengan Uni Eropa dan sejumlah konsesi komersial.
Sedangkan data tahun 2014 memberikan dukungan dengan proposal yang sama meski hanya sebagian kecil dan kesepakatan yang diraih dalam parlemen Swiss memberikan kekebesar melakukan aktifitas agar tetap terkendali.
Dengan hubungan yang baik tersebut memberikan keuntungan yang besar, selanjutnya akan bergeser terhadap kesepakatan dalam kelembagaan bersama Uni Eropa.
Dengan demikian pihak Swiss secara garis besar menggunakan kebijakan Uni Eropa untuk menjalankan dan mempertahankan akses pasar, hal ini memang menjadi perhatian agar entitas ekonomi lebih terjaga.
Mundurnya Inggris dari Uni Eropa sebagai salah satu strategi, tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan kesempatan meskipun kerangka kelembagaan saat ini sudah tersegel.
Sisi Teknikal EURUSD
Pasangan EUR/USD mampu menunjukkan pemulihan dengan bergerak naik, akan tetapi trend bearishnya saat ini masih terlihat jelas. Munculnya pandemic virus corona gelombang kedua membuat Euro semakin tertekan serta tidak ada ide yang berbeda dari sisi teknikal.
Hal itu disebabkan trend pasar masih lemah dengan pegerakan di angka 1.1800 menurunnya pasangan EUR/USD andai bisa terlaksana setidaknya mencapai posisi 1.1610 dan berlanjut ke 1.1580.
Namun pada saat pasangan tersebut mampu bergerak naik menuju posisi 1.1770, akan tetapi penguatan pasangan tersebut memerlukan support besar.