Menjelang pembukaan pasar Eropa hari Selasa (29/12, EURUSD hari ini harus mundur dari puncak paling tinggi pergerakan harian. Meskipun begitu, Euro tetap dalam posisi lebih unggul melawan Dolar AS dan mempertahankan bullish 0,21%. Euro saat ini mendapatkan dukungan dari arah sentimen risiko yang cenderung optimis sejak sesi Asia tadi pagi.
Optimisme Membantu Euro
Optimisme pada akhirnya merusak aset safe haven Dolar AS dan membawa EURUSD menjadi lebih tinggi. Nada itu muncul setelah Parlemen AS memutuskan menambahkan cek menjadi lebih besar sesuai dengan permintaan Trump. Tapi perlu dicatat bahwa parlemen tidak memberikan persetujuan pada masalah RUU pertahanan. Ini akan sedikit menghambat EURUSD hari ini untuk naik lebih tinggi.
Langkah yang optimis itu menyusul keputusan mengejutkan dari Presiden Trump Senin kemarin. Setelah menolak memberikan tanda tangan, dia justru memilih memberikan tanda tangan tersebut dan memberlakukan RUU dana bantuan. Sontak aset berisiko langsung naik setelah laporan tersebut meluas di pasar keuangan global.
Hari Selasa ini pasar juga masih tampak diselimuti oleh optimisme dana bantuan tersebut. Apalagi parlemen AS juga meningkatkan cek bantuan menjadi $2.000. Meskipun begitu, para pelaku pasar dan investor masih akan menunggu bagaimana sentuhan akhir pada dana bantuan dari AS ini.
Bersama EURUSD hari ini yang naik, sejumlah aset berisiko juga menguat. Kontrak berjangka berhasil mencetak kenaikan yang sangat baik. Sementara itu Dolar AS tampaknya telah gagal memanfaatkan kenaikan pada imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun.
Pergerakan selanjutnya akan fokus ke dinamika sentimen risiko global. Karena hari ini masih sangat sedikit rilis data ekonomi yang bisa menjadi katalis penggerak pasar. Pembaruan berita mengenai dana stimulus akan diperhatikan dengan seksama oleh para pelaku pasar dan investor.