Pasangan EURUSD pada hari Rabu kemarin sempat mengalami penurunan yang cukup dalam dan mengakhiri bias bullish empat hari terakhir. Salah satu faktor yang memaksa pasangan anjlok adalah penurunan saham AS yang terjadi tadi malam. Kemudian aksi Dolar AS yang cenderung stabil membatasi EURUSD hari ini agar tidak jatuh lebih dalam.
Sementara itu fokus pergerakan di hari Kamis (19/11) akan tertuju pada Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa. Para pemimpin yang berada di kawasan itu akan membahas masalah pemulihan ekonomi di tengah pandmei yang terus memburuk. Menjelang acara utama, EURUSD hari ini bergerak di sekitar 1,1847 tertolak dari puncak sebelumnya yang berada di 1,19.
Kesepakatan Anggaran Menjadi Kunci
Kawasan Eropa menghadapi ancaman perlambatan yang lebih buruk ketika terjadi gelombang kedua pandmei yang sangat besar sekali. Bahkan data mengenai inflasi konsumen dilaporkan mengalami penurunan yang cukup besar. Data itu sudah cukup menghidupkan kekhawatiran bank sentral terhadap ekonomi kawasan Eropa. Tentunta ECB akan kembali memberikan kejutan kebijakan yang sangat dovish untuk membantu ekonomi Eropa.
Dilansir dari Reuters, Perancis mengatakan para pimpinan bisa menekan dana pasca Corona. Kemudian juga anggaran tanpa Hongaria dan Polandia jika memang kedua negara itu terus menolak adopsi anggaran dalam jangka panjang.
Jika memang ada kesepakatan anggaran dari para pimpinan, maka akan membantu ECB untuk melepaskan beberapa tekanan. Sehingga pada akhirnya mampu mendorong ekspektasi inflasi agar lebih tinggi dan berdampak naiknya permintaan mata uang Euro.
Kemudian pergerakan EURUSD hari ini akan fokus pada KTT dan pidato dari ECB Lagarde. Dinamika sentimen risiko juga akan sangat diperhatikan karena bagaimanapun akan mampu menjadi penggerak EURUSD selanjutnya. Meskipun Dolar AS masih stabil dan menunggu dorongan selanjutnya.