Pasangan mata uang EURUSD hari ini bergerak dengan kenaikan yang sangat mengesankan di hari Senin (15/2) awal pekan perdagangan. Penguatan permintaan mata uang Euro pada akhirnya membawa pasangan mendekat ke sekitar tahanan utama. Apalagi jika melihat pada ketakutan Wall Street, risk on sepertinya masih akan berlanjut dan membawa saham menjadi lebih tinggi.
Menjelang pembukaan pasar Eropa, EURUSD hari ini bergerak naik 0,13% menuju ke sekitar nilai tukar 1,2134. Jika para pembeli ingin melanjutkan aksinya, maka harus bisa melewati nilai tukar sisi atas 1,2149. Namun jika penjual lebih mendominasi sampai ke bawah 1,2081, maka penurunan nilai tukar kedua mata uang bisa semakin dalam.
Kenaikan Wall Street Mendukung Bull
Kenaikan permintaan mata uang Euro sepertinya terbuka lebih lebar. Salah satu alasannya adalah indeks volatilitas Cboe yang dikenal dengan nama pengukur ketakutan pasar Wall Street, masih di bawah 20 pada hari Jumat. Sehingga mampu mencetak titik yang paling rendah sejak terakhir kali terlihat pada Maret 2020 lalu.
Sementara itu Tom Lee di FundStrat mengatakan penurunan VIX tersebut menjadi sebuah pertanda bahwa tidak adanya risiko bisa menarik dana investasi lebih besar. Terutama ke pasar ekuitas dan aset-aset berisiko termasuk Euro. Dari situlah pasar memprediksi EURUSD hari ini masih akan mengalami kenaikan karena pastinya Dolar AS juga dalam penjualan.
Harapan penguatan Euro yang lebih tinggi semakin dikuatkan ketika peluang dana stimulus ekonomi AS semakin besar. Beberapa data ekonomi AS memberikan konfirmasi bahwa pemerintah AS harus merilis dana bantuan untuk membantu pemulihan. Berikutnya pasar akan mencoba mencari petunjuk dari rilis data produksi sektor industri kawasan Euro. Namun volume dagang mungkin akan tipis karena pasar AS sedang libur nasional Hari Presiden.