Pasangan mata uang EURUSD hari ini secara luas mampu mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi ke puncak tertinggi dalam pergerakan harian. Meskipun beberapa saat sebelumnya pasangan harus rela turun dari tertinggi di 1,1895 menuju ke 1,1885. Pelemahan itu terjadi saat sesi Asia masih berlangsung. Pasangan secara luas masih tetap dalam bias bullish dengan mencatatkan kenaikan yang mencapai 0,40% yang menjadi puncak paling tinggi sejak 15 September lalu.
Dukungan yang membawa pasangan EURUSD hari ini mencatatkan kenaikan adalah arah risiko yang cenderung risk on an membuat mata uang Dolar AS melemah tajam. Bahkan pada indeks Dolar AS Dxy harus rela kembali mengunjungi titik paling rendah sejak 10 pekan yang lalu. Sepertinya kenaikan mata uang Euro hari ini akan sangat meyakinkan. Karena pasar saham Asia mengalami kenaikan sampai 1,5% dan bersama dengan S&P 500 yang juga naik 1,0%.
Katalis Penggerak Hari Ini
Dukungan utama risk on hari ini datang dari meningkatkan harapan stimulus ekonomi AS. Karena dengan kemenangan Joe Biden dari Demokrat, maka peluang stimulus akan lebih besar bisa terjadi. Meskipun sebenarnya Trump masih akan menggugat hasil pemilihan umum tersebut dengan alasan terjadi kecurangan.
Tantangan bagi mata uang Euro justru masih datang dari dalam negeri ketiak jumlah kasus virus Corona kawasan Eropa terus meningkat sangat tinggi. Apalagi Amerika Serikat juga mencatatkan penambahan kasus yang cukup besar sampai lebih dari 10 juta.
Optimisme Brexit Inggris dan Uni Eropa mungkin juga bisa menjadi pendukung EURUSD hari ini agar tetap bullish. Untuk tantangan bagi mata uang Euro selanjutnya datang dari data ekonomi Jerman mengenai Neraca Perdagangan. Kemudian berita pemilihan AS dan pandemi juga masih akan terus dipantau oleh para pelaku pasar dan investor.