Pasangan mata uang EURUSD hari ini harus kembali rela dikuasai bias bearish menjelang pembukaan pasar kawasan Eropa di hari Rabu (7/4). Sebelumnya memang Euro harus melepaskan kenaikan ketika mencapai tepat di bawah nilai tukar 1,1890. Nilai tukar itu juga bertepatan dengan level teknis MA 200 dalam skala harian. Kemungkinan aksi penurunan ini juga menjadi sikap pengumpulan tenaga sebelum bisa naik lebih tinggi lagi.
Dari sisi lain, aksi penjualan pada mata uang Dolar AS sendiri juga tampak sudah terhenti. Apalagi imbal hasil obligasi Treasury AS saat ini cenderung stabil. Sehingga membantu EURUSD hari ini untuk turun menghentikan koreksi ke atas. Sebelumnya pelemahan Dolar AS telah mengirimkan pasangan untuk terbang sampai menuju ke titik paling tinggi dalam 10 hari terakhir pada 1,1878.
Selain itu para pelaku pasar dan investor mungkin juga sedang dalam sikap hati-hati menjelang laporan risalah hasil pertemuan FOMC bulan Maret. Pada pertemuan tersebut, pasar masih menaruh harapan bahwa akan ada kenaikan suku bunga oleh Fed. Harapan suku bunga yang tinggi itu disebabkan oleh kondisi ekonomi atau fundamental AS yang pulih lebih baik.
Pandemi Membebani Euro
Apalagi sampai sekarang Euro masih sangat terbebani oleh masalah pandemi gelombang ketiga. Sehingga ini bisa mengirimkan pasangan bisa terjun lebih dalam lagi. Dalam penilaian ekonomi, memang antara AS dan Eropa terjadi gap yang cukup jauh. Tidak heran jika EURUSD hari ini bisa mencatatkan penurunan yang lebih dalam.
Untuk fokus berikutnya, pasar akan menantikan laporan risalah FOMC dan memperhatikan bagaimana pandangan The Fed pada suku bunga dan inflasi. Kemudian dari sisi zona Euro, akan ada laporan data mengenai IMP Jasa final dan juga data neraca perdagangan AS nanti malam.