Menjelang penutupan pekan ini, pasangan EURUSD hari ini mungkin akan menutup pekan dengan catatan yang mengesankan. Mata uang Euro berhasil mengambil kesempatan dengan baik ketika mata uang Dolar AS mengalami pelemahan secara luas. Saat menjelang pembukaan pasar Eropa hari Jumat (27/11), pasangan bergerak di sekitar nilai tukar 1,1925 atau naik 0,58% pada pekan ini.
Sementara itu dalam harian, EURUSD hari ini mampu mencatatkan kenaikan ringa 0,10%. Salah satu pendukung Euro menguat adalah rilis data ekonom yang menggembirakan dari China. Data mengenai laba industri mencatatkan keuntungan yang besar dan menjadi catatan positif di 2020 yang penuh kinerja suram. Hal itu menggambarkan ekonomi utama Asia itu memulihkan diri lebih baik lagi.
Kenaikan Masih Dibatasi
Melihat optimisme itu, Dolar AS sebagai aset safe haven penghindaran risiko langsung mencatatkan pelemahan. Sayangnya catatan positif Euro melawan Dolar AS ini masih dibatasi masalah baru. AstraZeneca yang melakukan uji klinis tambahan mengalami berita negatif. Apalagi saat ini aset berisiko global juga belum menampilkan kinerja yang baik seperti yang terlihat pada EURUSD hari ini.
Fokus pergerakan selanjutnya mungkin akan tertuju pada kemana arah risiko global. Jika memang nada penghindaran risiko terus menguat, maka Euro hari ini bisa menghapuskan beberapa kenaikan yang terjadi sebelumnya. Tapi jika risiko kuat maka pasangan akan bullish lebih tinggi lagi.
Mungkin beberapa data ekonomi utama Eropa bisa menjadi katalis penggerak hari ini. Akan ada rilis data mengenai indeks harga impor Jerman dan juga sentimen jasa. Kemudian disusul oleh keyakinan konsumen dan indeks keyakinan industri kawasan Eropa. Komentar dari anggota ECB Panetta mungkin juga akan menawarkan pergerakan dalam jangka pendek untuk Euro kedepannya. Mengingat para pembuat kebijakan ECB sepertinya lebih condong ke dovish pada Desember.