Menjelang pembukaan pasar Eropa di hari Selasa (22/12) pasangan EURUSD hari ini bergerak lebih rendah menuju ke nilai tukar 1,2200. Mata uang Euro telah gagal untuk bisa mencetak kenaikan yang lebih tinggi di atas nilai tukar 1,2250 yang berlaku sebagai resistance utama.
Sentimen Pasar Masih Suram
Salah satu penyebab penurunan permintaan mata uang Euro diklaim akibat adanya perubahan arah sentimen risiko global. Sejak Senin kemarin, para pelaku pasar dan investor terus meninggalkan aset berisiko dan memilih membeli safe haven termasuk Dolar AS. Mereka sangat menaruh kekhawatiran yang tinggi akibat masalah Brexit tanpa kesepakatan dan penemuan mutasi virus Corona terbaru.
Melihat semua beban risiko tersebut, EURUSD hari ini menjadi lebih rendah. Sementara itu indeks Dolar AS berhasil dengan baik bangkit dan bertemu support dari sekitar 90,00. Untuk saat ini bersama penurunan EURUSD, indeks bergerak di sekitar 90,25 atau naik mencapai 0,24% dalam harian. EURUSD berada di titik paling rendah dalam harian yang berada di sekitar 1,2218 atau turun 0,19%.
Memang terlihat mata uang Euro saat ini melemah akibat dominasi Dolar AS yang sangat kuat. Hal itu dibuktikan ketika pasangan EURGBP justru melompat bersamaan dengan GBPUSD yang terjun. Para pelaku pasar dan investor di kawasan Eropa sepenuhnya sangat takut dengan varian baru virus Coran dan juga masalah Brexit yang tidak kunjung selesai.
Seharusnya EURUSD hari ini akan mampu bertahan dari penurunan yang lebih dalam. Katalis pendukungnya adalah dana bantuan ekonomi AS yang telah diambil voting oleh Kongres AS. Kemudian perusahaan farmasi pengembang vaksin juga tidak akan tinggal diam. Mereka akan berusaha menghentikan virus Corna termasuk mutasi baru yang ditemukan di Inggris. Untuk arah paling dekat akan fokus ke PBD AS dan survei keyakinan konsumen GFK Jerman.