Mata uang Dolar AS yang berlaku sebagai safe haven tampak mengalami pelemahan ketika melawan aset berisiko seperti Euro. Saat sesi Asia awal pekan hari Senin (5/4), pasangan EURUSD hari ini mengalami kenaikan mengesankan. Pasangan mampu memantulkan diri dari 1,1750. Kondisi sentimen risiko pasar yang optimis sepertinya berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh para pembeli Dolar AS.
Harapan Pemulihan Ekonomi AS
Sementara itu pelemahan Dolar AS terjadi di pasar keuangan global secara luas di hari Senin ini. Terlihat Dolar AS tetap lemah walaupun data ekonomi AS pada pekan lalu dilaporkan dengan hasil yang menggembirakan. Justru data yang mengesankan itu membawa para pembeli mata uang Euro berdatangan. Sehingga mengirimkan EURUSD hari ini melompat.
Pekan lalu, AS merilis data mengenai Non-Farm Payrolls yang digunakan untuk mengukur kondisi ekonomi. Hasil data yang mencapai 916K jauh lebih tinggi dari prediksi awal pekan pada 500K. Memberikan proyeksi bahwa ekonom AS memulihkan diri dengan cepat dan optimis. Namun tentunya dengan harapan ekonomi yang bangkit ini, juga meningkatkan prediksi bahwa bank sentral AS akan meningkatkan suku bunganya lebih awal dari harapan sebelumnya.
Ketika harapan suku bunga yang lebih tinggi terus meningkat, akan membuat para pelaku pasar mencari imbal hasil obligasi Treasury dan membawanya lebih tinggi. Pada saat yang sama, belanja infrastruktur meningkatkan harapan pemulihan ekonomi AS yang bisa membantu Dolar AS pulih dan menguat.
Bagaimanapun juga aksi EURUSD hari ini untuk naik lebih tinggi sepertinya cukup sulit. Karena kondisi pandemi di blok Eropa masih suram dan program vaksinasi juga masih sangat lambat. Untuk hari ini pasar kawasan Eropa sepertinya masih libur merayakan Hari Paskah. Sehingga bisa fokus ke data AS nanti malam mengenai IMP sektor Jasa ISM AS.