Pasangan mata uang EURUSD hari ini mengalami penurunan menjelang pembukaan pasar Eropa hari Jumat (18/12). Dolar AS sepertinya memang berusaha untuk memulihkan diri melawan beberapa mata uang utama global. Dominasi Dolar AS bahkan juga sempat terlihat pada pasangan AUDUSD di sesi Asia tadi pagi. Untuk saat ini EURUSD lebih memilih menunggu rilis data mengenai indeks ekspektasi IFO Jerman nanti sore.
Selama hari Jumat ini, Euro telah melemah sekitar 0,15% melawan DOlar AS terjun sampai ke nilai tukar 1,2246. Sementara itu sebelumnya pasangan sempat berada di puncak paling tinggi selama 32 bulan terakhir karena pelemahan Dolar AS. Pada momentum bullish tersebut, Euro juga berhasil mengabaikan lonjakan kasus yang terjadi di kawasan Eropa.
Beberapa ahli analisa mengatakan Dolar AS saat ini sedang dalam posisi jenuh jual dan membuatnya bangkit terhadap lawan utama termasuk EURUSD hari ini. Namun pergerakan pada pasar saham sempat menyebabkan aksi dominasi Dolar AS bullish ini terhenti. Memang tampaknya nada risiko juga mendukung aksi penjualan aset berisiko. Kontrak berjangka S&P 500 telah turun sampai 0,23% sampai saat ini.
Fokus Selanjutnya
Sepenuhnya EURUSD hari ini mengalihkan perhatian ke data ekonomi Jerman mengenai ekspektasi IFO. Diprediksi data itu akan disampaikan berada pada 92.5 untuk Desember, lebih tinggi dari laporan sebelumnya pada 91,5. Kemudian indeks Penilaian Sekarang mengalami penurunan menuju ke 89 dari laporan sebelumnya pada 90.
Jika data ekspektasi IFO itu mampu sangat lebih tinggi dari harapan, maka bisa mendorong EURUSD untuk naik lebih tinggi lagi. Harapan vaksin virus Corona diprediksi akan mampu menjadi pendorong data IFO nanti sore. Sementara itu dari sisi lain pembaruan arah risiko juga akan diperhatikan oleh para pelaku pasar dan investor.